Sinopsis Film Spider-Man: Into the Spider-Verse + Review
Miles Morales (Shameik Moore) takkan pernah membayangkan sebelumnya jika ia akan menjadi Spider-Man. Seperti manusia laba-laba lainnya, Miles tak sengaja digigit oleh laba-laba radioaktif dan membuatnya memiliki Spider sense . Ia pun tak sengaja melihat Spider-Man yang tengah bergelut untuk menghentikan Wilson Fisk (Liev Schreiber) alias Kingpin membuka portal waktu demi mengembalikan keluarganya yang telah tiada.
Rencana Kingpin digagalkan oleh Spider-Man. Tapi imbasnya, portal universe terbuka. Sehingga Peter Parker (Jake Johnson) dari dunia lain dihisap. Begitu pun dengan Spider-Man Noir (Nicholas Cage), Peni Parker (Kimiko Glenn) dan Spier-Ham (John Mulaney). Termasuk Gwen Stacy (Hailee Steinfeld).
Untuk membuat mereka kembali ke dunia masing-masing, mereka harus bekerja sama untuk mengambil alih mesin Kingpin dan menggunakannya agar bisa kembali sebelum terlambat.
Satu-satunya yang bisa menyelematkan mereka adalah Miles. Sayangnya Miles tak pernah begitu siap atau memang harus yakin bahwa sudah takdirnya menjadi Spider-Man.
Mungkin Into the Spider-Verse menjadi film pertama yang mengusung film animasi dengan sentuhan komik bergerak. Apabila berkaca pada film animasi sekarang yang lebih mengutamakan visual sedetail mungkin, justru film ini jauh dari konsep itu. Namun bukannya absurd, justru film ini kelihatan sangat unik dan menarik.
Apalagi didukung dengan jajaran cast pengisi suara yang mumpuni. Cerita tak lagi berpusat pada Peter Parker yang lebih dikenal sebagai Spider-Man. Kini nama Miles Morales diperkenalkan sebagai sosok Spider-Man yang baru. Kemudian ditambah dengan kekuatan seperti sengatan listrik dan mampu menghilang.
Uniknya lagi, film ini tak begitu saja monoton memperkenalkan Spider-Man manusia yang itu-itu saja. Ada yang baru seperti Spider-Ham atau Peni Parker. Paling oke Spider-Man Noir, disepanjang film ia hanya tampil dalam balutan warna hitam putih tak seperti yang lainnya. Mengingat ia Spider-Man dari masa Perang Dunia II, kelihatan cakap memang ketika si Noir ini solid tanpa warna. Sehingga Spider-Man: Into the Spider-Verse tentu berkesan lebih "berwarna".
Tentu saja dunia Spider-Verse begitu banyak sehingga tak semua yang akan digali lebih dalam. Beberapa Spider-Man dari universe lain berkumpul di dunia Miles dan disinilah cerita bermula.
Lumayanlah untuk sebuah film animasi yang menarik. Tak pernah terbayangkan bagaimana jika film ini digarap lewat live action? 8/10
Plot Keywords: marvel comics | teenage superhero | multiverse | black superhero | spider man
Taglines: What makes you different is what makes you Spider-Man.
Genres: Animation | Action | Adventure | Comedy | Family | Sci-Fi
Motion Picture Rating (MPAA)
Rated PG for frenetic sequences of animated action violence, thematic elements, and mild language
Release Date: 14 December 2018 (USA)
Production Co: Avi Arad Productions,Columbia Pictures Corporation,Lord Miller
Taglines: What makes you different is what makes you Spider-Man.
Genres: Animation | Action | Adventure | Comedy | Family | Sci-Fi
Motion Picture Rating (MPAA)
Rated PG for frenetic sequences of animated action violence, thematic elements, and mild language
Release Date: 14 December 2018 (USA)
Production Co: Avi Arad Productions,Columbia Pictures Corporation,Lord Miller
0 komentar:
Post a Comment