Sinopsis Film What If

Klise tapi menghibur, What If adalah drama komedi yang tampaknya ingin bertahan dalam posisi klasik dimana dua karakter utama akan dipertemukan dalam keadaan yang bahagia di akhir ceritanya. Namun disisi lain, penampilan yang diberikan Michael Dowse sebagai sutradara sudah cukup menghibur. Cerita yang ditampilkan di setting sedemikian rupa sehingga konflik yang diberikan seperti film drama remaja pada umumnya menjadi menarik, meski itu hanya sedikit.

Ada satu konflik yang mungkin menurut saya membuang waktu. Ketika saat karakter Ben sedang kecelakaan. Seakan film ini hanya ingin memaksa karakter Wallace bertemu dengan mantannya di rumah sakit. Kemudian secara cepat karakter Ben tiba-tiba saja sembuh. Seperti kejadian itu berlalu dengan cepat tanpa penonton sadari kalau itu hanya jembatan menuju scene pertemuan antara karakter Wallace dengan mantannya.

Sekali lagi semua konflik dalam cerita remaja akan bisa ditebak bagaimana akhir kisahnya. Hanya saja, semuanya tetap klise meski cukup menghibur.

Film What If (2013)

Kisah What If dimulai ketika Wallace (Daniel Radcliffe) mendatangi sebuah pesta dan bertemu dengan Chantry (Zoe Kazan). Wallace adalah pria yang berulang kali mengalami hubungan yang buruk dengan perempuan. Sedangkan Chantry adalah seorang animator yang tinggal dengan pacarnya, Ben (Rafe Spall). Dari situ Wallace dan Chantry mulai saling mengenal dan mulai dekat.

Mereka membentuk hubungan instan atas nama sebuah persahabatan. Namun, tak dapat disangkal kalau chemistry di antara mereka dipertanyakan beberapa orang terdekat mereka. Sampai suatu ketika tingkah Wallace membuat Ben menyadari ia menyukai Chantry. Ketika putus dengan Ben, Chantry pada akhirnya memilih untuk berhubungan dengan Wallace walau dalam intensitas hubungan jarak jauh.

Chantry : "I will look, if you'll look."



0 komentar:

Post a Comment