Sinopsis Film The Man from U.N.C.L.E.
Meskipun ini berlatar belakang tentang perang dingin, tapi bukan berarti film ini akan memaparkan secara gamblang berupa aksi semata. Tentu ada beberapa adegan tembak-menembak, tapi sebagain besar film ini hanya fokus pada tiga karakter berbeda.
Meski kurang akan aksi peperangan, tapi chemistry antara karakter Solo dan Illya sangat cocok mengingat perbedaan mencolok yang dimiliki keduanya. Alur ceritanya seakan hanya fokus pada kedua karakter ini untuk selalu dikembangkan.
Dialognya sendiri cukup sederhana, lucu dan padat. Semua kesempurnaan itu tak lepas dari sosok Henry Cavill dan Armie Hammer. Dan saya akui, image Henry Cavill sebagai Superman benar-benar hilang di film ini.
Untungnya juga, alur ceritanya cukup menarik dan bagus. Mungkin sudah banyak film-film serupa yang membawa cerita seputar mata-mata dan teori konspirasi sejenis. Tapi disini, semua cerita seperti itu dibawakan dengan akrab, spontan, lucu namun juga sederhana. Menariknya juga ada beberpa potongan plot yang terjawab tidak lebih dari semenit saja. Kecepatan bergulirnya cerita menjadikan film ini terlihat cepat dan selalu membawa klimaks yang baik.
Satu hal lagi yang membuat film ini bagus menurut saya adalah gaya shoot yang cukup mencolok dan selalu diiringi musik hip yang enak didengar. Searah dengan aksinya yang serius tapi berimbang kelucuan.
Seperti yang saya bilang sebelumnya, Henry Cavill dan Armie Hammer sangat cocok mengisi peran mereka masing-masing. Ditambah Alicia Vikander yang sama menariknya berada diantara nama-nama besar mereka.
Sejujurnya saya tidak tahu bagaimana gaya dari acara TV aslinya, tapi di film ini saya menyukai seluruh gaya, musik, adegan dan karakternya. Jika bagi Anda juga film ini menarik, tentu kita sama-sama mengharapkan ada sekuel untuk cerita yang lebih baik lagi. 8/10.
Sekitar awal tahun 1960-an, agen CIA bernama Napoleon Solo (Henry Cavill) harus menyelesaikan sebuah misi yang berbahaya untuk melawan sebuah organisasi kriminal yang mengembangkan sebuah teknolgi nuklir yang dipimpin oleh perempuan bernama Victoria (Elizabeth Debicki).
Tapi misi yang Solo jalani harus dilakukan bersama agen KGB bernama Illya Kuryakin (Armie Hammer). Tentu saja diantara keduanya tak ada rasa percaya antara satu sama lain.
Selain itu, kedua agen tersebut akan mengawal seorang wanita bernama Gaby (Alicia Vikander) untuk menemukan ayahnya yang merupakan seorang ilmuwan Jerman yang hilang. Sang ilmuwan menjadi kunci untuk menyusup ke dalam organisasi tersebut, dan mereka tak punya banyak waktu untuk menemukan sang ilmuwan.
Disisi lain, Solo dan Illya menjadi korban akan karut marut dan konspirasi antara kedua negaranya. Karena pada kenyataannya, Gaby bukanlah wanita biasa. Ia juga seorang agen yang diutus pemerintah Inggris dengan tujuan yang sama menghentikan Victoria.
Meski misi yang mereka jalankan susah payah mendapat hasil yang memuaskan, tapi disinilah awal terbentuknya tim bernama United Network Command for Law and Enforcement. U.N.C.L.E.
Waverly : "Oh, and you have a new code name. U.N.C.L.E."
0 komentar:
Post a Comment