Sinopsis Film Avengers: Age of Ultron


Saya yakin film ini menjadi salah satu produksi Marvel yang paling laris. Tidak seperti dengan pendahulunya, kali ini Age of Ultron menambah lebih banyak adegan aksi spektakuler dan penambahan karakter baru. Terlepas dari hal itu, film ini tidak memiliki ketegangan maupun prediksi apapun selain hiburannya yang memukau.

Alur ceritanya yang terbilang klasik dan bisa ditebak bagaimana akhirnya. Sebenarnya ceritanya terkesan lebih dewasa dibandingkan dengan yang pertama. Namun cerita yang seharusnya bagus ini malah ditutpi dengan aksi yang terlalu 'wah'.

Saya juga terlalu banyak berharap dengan karakter Ultron di film ini. Di trailer ia terlihat begitu kuat. Tapi ketika di film, karakter yang seharusnya kuat dan terkesan lebih serius daripada karakter Loki malah kebalikan dari apa yang ditampilkan di trailer.

Ini begitu jelas berbeda dengan garapan film superhero lainnya, mari kita ambil contoh The Dark Knight arahan Christopher Nolan. Ceritanya yang kelam dan serius, sejalan dengan sosok karakter super antagonisnya yang kuat. Saking kuat dan liciknya, ceritanya malah makin lebih menarik dan bukan pula masalah apabila karakter superhero-nya ditambah.

Nah perbedaan yang jelas di Avengers, film ini tak memiliki hal-hal tersebut di atas. Karakter Ultron ini seperti lelucon yang percaya diri mampu mengalahkan Avengers. Namun kenyataannya, melawan Captain America saja ia sudah kewalahan. Bahkam mungkin melawan Iron Man tanpa Avengers mungkin ia sudah kalah.

Hanya saja dengan hadirnya tentara Ultron, membuat semua karakter superhero yang ada menjadi berguna. Namun sayangnya, sekali lagi saya katakan sekumpulan tentara Ultron ini tetaplah lemah.

Secara keseluruhan, saya objektif menilai kalau film ini tetap saja menghibur. Urutan aksi yang menghibur dan menyenangkan. Terutama aksi Hulk vs. Iron Man yang gede itu, Veronica kalau ga salah. Tentu seluruh pembuatannya bergantung pada efek khusus. 8/10.


Avengers yang kini tanpa arahan Nick Fury (Samuel L. Jackson) menyerang kelompok Hydra yang tersisa. Dari penyerangan itu, dua manusia super bernama Pietro/Quicksilver (Aaron Taylor-Johnson) dan Wanda Maximoff/Scarlet Witch (Elizabeth Olsen) menjadi lepas. Pietro dan Wanda sendiri memiliki dendam pada Tony Stark (Robert Downey Jr.) karena pada masa lalu.

Disisi lain, Tony Stark dibantu Bruce Banner (Mark Ruffalo) mencoba membuat sebuah program robot yang dirancang memiliki kecerdasan sendiri. Tujuan pembuatan Ultron adalah untuk perdamaian. Sayangnya, terjadi malfunction yang membuat Ultron memiliki kehendak bebas dan menghilangkan keberadaan Jarvis (Paul Bettany).

Kini wujud Ultron sebagai robot yang jiwanya mampu berpindah melalui jaringan internet, memutuskan untuk melenyapkan manusia di muka Bumi. Kemunculan Ultron membuat nasib bumi kembali diuji dan memaksa Avengers harus kembali bersatu. Dan bersamaan dengan itu, sosok manusia super bernama Vision (Paul Bettany) muncul akibat dari kesalahan cipta dari Ultron.

Untungnya Vision yang tercipta dari Mind Stone, salah satu dari enam batu Infinity Stones, berpihak pada Avengers. Begitu pula dengan Pietro dan Wanda.


Ultron : "All of you against all of me."





0 komentar:

Post a Comment