Sinopsis Film Captain Marvel + Review
Vers (Brie Larson) terbangun dari tidurnya ketika mimpi yang sama kembali menghantuinya. Sebuah ingatan masa lalu yang sedang berusaha ia ingat mengenai siapa dirinya di masa lalu. Ada potonga-potongan kecil tentang memory masa lalunya yang mungkin menjadi jawaban siapa dirinya sebenarnya.
Suatu ketika, Vers mendapat misi yang dipimpin oleh Yon-Rogg (Jude Law) untuk menghadang bangsa Skrull yang licik. Di tengah misi itu, Vers tertangkap oleh para Skrull dan membuatnya jatuh ke planet Bumi. Planet yang tak lain adalah tempat lahir Vers.
Bukannya menghadapi Skrull dengan mudah, Vers bertemu dengan Nick Fury (Samuel L. Jackson) dan malah menemukan fakta yang mengubah pandangannya akan masa lalu hingga tujuan bangsa Skrull sendiri. Sekarang ia tahu bahwa dirinya di masa lalu adalah Carol Danvers. Kini tugas Carol adalah membantu Skrull dan menyelamatkan Bumi dari serangan bangsa Kree.
Secara keseluruhan, Captain Marvel hanyalah secuil dan potongan kecil di MCU. Film ini berlatar di pertengahan tahun 90-an, Dimana Nick Fury masih cukup muda. Too hyped menurut saya. Selama ini kita disuguhkan sesuatu yang besar di MCU, namun segalanya seolah redup kembali dengan Captain Marvel.
Sebenarnya film ini sudah memiliki seluruh faktor yang menjadi ciri khas MCU, mulai dari jokes, CGI sampai karakternya sendiri.
Tapi cerita? Seperti yang saya bilang, too hyped. Kita tahu ada harapan yang terlalu berlebihan mengingat "efek boom" di film Infinity War memaksa Captain Marvel harus berbuat lebih dari sekadar perkenalan female superhero pertamanya. Dan apa yang menjadi harapan oleh banyak orang ternyata terleltak di bagain mid credit scene. Bagi saya, mid credit scene ini bahkan lebih menarik dari keseluruhan film Captain Marvel.
Saya tak bilang kalau film ini adalah film yang buruk, tapi bukan juga film yang bagus. Cukuplah Captain Marvel berjalan dirata-rata film superhero. Sutradara Anna Boden dan Ryan Fleck terbebani dengan tanda tanya besar di (read:kelanjutan) Infinity War, tentu saja banyak yang berharap film ini juga memiliki sesuatu yang besar lebih dari iming-iming di mid credit. Tidak seperti film solo lainnya macam Doctor Strange, Spider-Man atau Ant-Man yang tak terbebani apa-apa dari kebesaran film Avengers.
Captain Marvel hanyalah generic, just another episode of MCU. Tak lebih dari itu. 6/10
Plot Keywords: based on comic book | marvel cinematic universe | nick fury character | supernatural power | superhero
Taglines: Higher. Further. Faster.
Genres: Action | Adventure | Sci-Fi
Motion Picture Rating (MPAA)
Rated PG-13 for sequences of sci-fi violence and action, and brief suggestive language
Watching Date: 7 March 2019 (Indonesia)
Production Co: Walt Disney Pictures, Marvel Studios, Animal Logic
Taglines: Higher. Further. Faster.
Genres: Action | Adventure | Sci-Fi
Motion Picture Rating (MPAA)
Rated PG-13 for sequences of sci-fi violence and action, and brief suggestive language
Watching Date: 7 March 2019 (Indonesia)
Production Co: Walt Disney Pictures, Marvel Studios, Animal Logic
0 komentar:
Post a Comment