Sinopsis Film Avengers: Endgame + Review


Setelah snap jari si Mad Titan Thanos (Josh Brolin) yang menghilangkan separuh populasi alam semesta menjadi debu, kini sisa Avengers yang selamat harus mencari cara mengembalikan alam semesta menjadi normal lagi. Kehadiran Captain Marvel (Brie Larson) lantas tak mampu mengembalikan keadaan seperti semula, walau membunuh Thanos sekalipun.

5 tahun setelah Avengers membunuh Thanos, Scott Lang (Paul Rudd) alias si Ant-Man tak sengaja berhasil keluar dari quantum realm. Dimana ketika itu ia hanya berada di alam kuantum beberapa jam saja, sementara di waktu realitas Scott Lang terperangkap selama 5 tahun. Ia lalu menyadari satu-satunya cara untuk mengembalikan populasi alam semesta adalah dengan melakukan perjalanan waktu untuk menghentikan Thanos sebelum waktunya.

Scott Lang lalu meminta bantuan Avengers yang tersisa. Steve Rogers (Chris Evans) alias Captain America pun kebingungan dibuatnya dengan mencari cara agar efek perjalanan waktu tidak mempengaruhi masa depan ataupun masa sekarang. Satu-satunya cara adalah meminta bantuan Tony Stark (Robert Downey Jr.) untuk mencari jalan keluarnya.

Dengan mengumpulkan Infinty Stone sebelum Thanos yang menemukannya. Misi tersebut membuat para Avengers harus berhasil dengan cara apapun karena tidak ada kesempatan kedua untuk melakukannya.


Yap, bisa dibilang film Avengers yang keempat ini menutup segala perjalanan MCU dengan manis dan sempurna. Walau di awal sutradara Russo bersaudara membuat semacam hinaan kecil dengan cerita awal yang membuat kepala Thanos (Josh Brolin) lepas akibat perbuatan Thor (Chris Hemsworth). Tentu itu membuat segudang pertanyaan bagaimana film ini akan berlanjut menuju babak tengah dan akhir.

Tentu saja seperti yang diramalkan, plot dan cerita Avengers: Endgame memang benar-benar tak terduga. Hubungan cerita antara karakter satu dengan yang lainnya tetap diutamakan. Tak ada action yang terlalu berlebihan, karena memang kisahnya dibangun secara perlahan namun pasti, itu sebabnya juga film ini memiliki durasi terpanjang dari film Marvel lainnya.

Hanya saja karakter Captain Marvel yang seharusnya menjadi point penting, justru seolah tidak berguna sama sekali. Padahal di film solo-nya atau di akhir Infinity War, sosok Captain Marvel ini merupakan harapan besar bagi kelanjutan sisa film Avengers, dalam hal ini di Endgame.

Tapi ujung-ujungnya, yang masih memegang peranan penting adalah trio badass Avengers, Captain America, Iron Man dan Thor. Cerita dan pusat karakter memang selalu bertolak dari ketiga individu ini seperti di film-film sebelumnya. Dan bagaimana dengan Thanos? Nope. Tak seperti di Infinity War, sudut pandang cerita tak lagi berpusat di Thanos. Di Endgame, sosok Thanos benar-benar murni sebagai main villain.

Kalau di Infinty War, Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) adalah kunci cerita, maka di Endgame Ant-man lah yang menjadi kunci cerita. Ga ada dia, kemungkinan sisa Avengers akan menjadi sales toko atau pedagang kaki lima.

Best Scene ketika para superhero yang semula menjadi debu di Infinity War tiba-tiba secara bersama-sama melakukan epic comeback yang memang sangat memukau. Persis seperti yang dijanjikan Russo Brothers. Di delapan menit terakhir film adalah bagian terbaik dari seluruh cerita di Marvel Cinematic Universe.

Cerita sudah, karakter sudah, CGI? Tak perlu dibahas, tahulah bagaimana film Marvel ini menangani masalah seperti itu.

Yang jelas Avengers: Endgame adalah klimaks paling epik yang pernah Marvel lakukan. Dengan tidak adanya kredit di akhir film, sudah cukup menjadi acuan bahwa MCU memang harus melakukan awal yang baru dengan cerita yang juga baru. 8/10




Plot Keywords: time travel | marvel cinematic universe | sequel | superhero | ensemble cast
Taglines: Avenge the fallen.
Genres: Action | Adventure | Fantasy | Sci-Fi
Motion Picture Rating (MPAA)
Rated PG-13 for sequences of sci-fi violence and action, and some language
Watching Date: 24 April 2019 (Indonesia
Production Co: Marvel Studios, Walt Disney Pictures

0 komentar:

Post a Comment