Sinopsis Film Ready 2 Die


Sebelumnya, saya pernah membuat ulasan beberapa film yang masuk sebagai film terburuk sepanjang pengalaman saya meonoton film. Nah, kini hadir film yang bahkan lebih buruk dari yang pernah saya bayangkan. Seandainya di IMDb ada peringkat dibawah Nol, maka saya akan sangat senang memberikan peringkat serendah itu pada film ini.

Film ini tampak dibuat hanya dengan setting kamera amatiran. Ampun, saya tidak habis pikir seluruh akting karakternya tak terkecuali karakter utama yang juga duduk sebagai sutradara, John Azpilicueta, begitu amat teramat sangat buruk. Teman saya yang jurusan perfileman pun mungkin lebih baik membuat film ketimbang film ini.

Bagimana mungkin orang-orang memasarkan film macam ini yang tak lebih seperti kejenakaan anak-anak sekolah. Sepuluh menit pertama menontonnya seperti sedang menyaksikan sinetron murahan. Selebihnya saya anggap sebagai iklan komersil. Just bloody horrific! 1/10.



Bercerita tentang seorang pria bernama Lucky (John Azpilicueta) yang mengalami titik terendah dalam hidupnya. Bercerai dan bangkrut. Ketika ia akan bunuh diri, muncul Psycho (Pablo Santiago) dan Smiley (Jacob Martinez) yang berusaha mengajak saudara Lucky untuk melakukan sebuah perampokan bank.

Maka muncul ide Lucky untuk ikut andil ke dalam rencana kriminal mereka. Saat merampok, Lucky yang bertugas sebagai supir berhasil lolos untuk sementara dari kejaran polisi bersama ketiga rekannya yang lain. Mobil mereka hancur beserta salah satu rekan mereka yang bernama Sniper (Bless May).

Lucky, Psycho dan Smiley akhirnya berusaha main kucing-kucingan dengan polisi. Dengan cara bersembunyi dari rumah satu ke rumah lainnya. Terkadang rumah yang mereka tempati bersembunyi mengalami sebuah kejadian pembunuhan, dimana kejadian itu membuat mereka menjadi yang dikambinghitamkan.





1 komentar:

  1. memang film yang buruk. Seringkali yang bikin film tidak tahu filmnya akan bagus taau tidak. seperti peserta audisi di acara idol2 kita itu. Dia sering gak tahu kalau begitu asngat buruknya audisi dia sampai masih perlu deg2an nunggu yuri memutuskan. begitupun film2 begini.

    ReplyDelete