Sinopsis Film Cinderella
Saya pernah menonton Cinderella (1950) dalam versi animasinya, tentu film tersebut juga dari Disney. Dan cerita yang menarik dari versi animasi tersebut dituangkan ke dalam versi nyata yang ceritanya hampir sama ke dalam Cinderella (2015). Namun, tetap saja saya menyukai Cinderella, asalkan itu milik Disney.
Saya merasa kisah Cinderella masih tetap akan abadi beberapa dekade setelahnya, ceritanya yang inspiratif dan penuh imajinasi sihir warna-warni. Pemilihan Lily James sebagai karakter Cinderella juga tampaknya sangat cocok. Sedangkan Cate Blanchett sebagai ibu tiri yang kejam, menambah performa apik Cinderella menjadi dongeng yang menyentuh namun tetap saja menyenangkan.
Menariknya, ada sebuah pertanyaan yang beberapa abad ini mengganggu penggemar Cinderella. Yaitu kenapa sepatu kaca Cinderella tidak berubah ketika tengah malam sementara yang lainnya berubah. Nah menurut penilaian saya pada kasus ini, kita harus kembali beberapa menit sebelumnya ketika karakter Ibu Peri yang diperankan oleh Helena Bonham Carter menyihir atau mengubah satu persatu si tikus, angsa, kadal, labu hingga gaun Cinderella. Sementara hanya sepatu kaca Cinderella diciptakan, bukan diubah. Mungkin ini yang menjadi dasar kenapa sepatu kaca Cinderella tidak ikut berubah saat tengah malam. 7/10.
Menariknya, ada sebuah pertanyaan yang beberapa abad ini mengganggu penggemar Cinderella. Yaitu kenapa sepatu kaca Cinderella tidak berubah ketika tengah malam sementara yang lainnya berubah. Nah menurut penilaian saya pada kasus ini, kita harus kembali beberapa menit sebelumnya ketika karakter Ibu Peri yang diperankan oleh Helena Bonham Carter menyihir atau mengubah satu persatu si tikus, angsa, kadal, labu hingga gaun Cinderella. Sementara hanya sepatu kaca Cinderella diciptakan, bukan diubah. Mungkin ini yang menjadi dasar kenapa sepatu kaca Cinderella tidak ikut berubah saat tengah malam. 7/10.
Bercerita tentang Ella kecil (Lily James) yang harus menyaksikan ayahnya menikah lagi setelah kematian tragis ibunya. Cinderella tak punya pilihan selain mendukung ayahnya dan menyambut ibu tirinya Lady Tremaine (Cate Blanchett) dan kedua anaknya, Anastasia (Holliday Grainger) dan Drisella (Sophie McShera) sebagai keluarga baru.
Tak lama setelah itu ayahnya tiba-tiba meninggal dalam sebuah perjalanan bisnis, sejak itu Cinderella harus menderita karena diperlakukan sebagai pembantu oleh ibu dan saudari tirinya. Meskipun kekejaman dan penganiyaan selalu dialamatkan padanya, ia tetap tabah dan selalu menghormati kata-kata ibu kandungnya yaitu memiliki keberanian dan selalu bersikap baik.
Suatu hari Cinderella bertemu dengan pria asing yang gagah di hutan dan tanpa ia sadari kalau pria itu seorang pangeran (Richard Madden). Sejak itu Cinderella bercita-cita akan menghadiri pesta dansa agar bisa bertemu dengan pangeran impiannya.
0 komentar:
Post a Comment