Sinopsis Film Chappie
Saya benar-benar menikmati film ini, rasanya durasi 120 menit belumlah cukup untuk film dengan cerita seperti Chappie. Seperti yang selalu saya katakan di ulasan sebelumnya, saya sangat suka ketika film yang mendebarkan dilatari dengan musik megah yang memacu adrenalin. Hal itu saya temukan di film ini, apalagi debut composer musik film ini adalah Hans Zimmer. Segalanya menjadi semakin menarik.
Kita tahu, bahwa kritik film ini tak sedikit yang memberi hal negatif. Saya juga sadar, karena plotnya masih berada dibawah bayang-bayang film District 9. Tapi saya tak akan membiarkan kritik macam apapun untuk menunda saya maupun Anda untuk menyukai film ini.
Ceritanya yang lebih dramatis melebihi apa yang terjadi daripada RoboCop. Jika Anda belum menonton District 9, maka penyempurnaan yang baik dari film tersebut mungkin ada pada film ini. 9/10.
Berlatar belakang di Johannesburg, Afrika Selatan, Deon Wilson (Dev Patel) seorang pengembang robot bernama Scout menemukan sebuah teknologi berupa robot yang mampu memiliki alam sadar sendiri. Setelah proposalnya ditolak oleh pimpinannya (Sigourney Weaver) untuk membuat robot cerdas tersebut, Deon lantas ingin membuatnya secara diam-diam menggunakan robot yang akan dihancurkan.
Belum sempat melakukannya, Deon dibajak oleh gangster bernama Ninja. Deon tak punya pilihan lain selain membuat robot cerdas tersebut dibawah tekanan Ninja. Robot yang kemudian diberi nama Chappie (Sharlto Copley) oleh Yolandi (Yo-Landi Visser) diajar menjadi manusia layaknya anak yang baru lahir.
Pengembang robot Moose bernama Vincent Moore (Hugh Jackman) lalu mengetahui perbuatan ilegal Deon. Vincent lalu meretas sistem Scout dan menggunakan Moose untuk menyerang Deon dan Chappie.
0 komentar:
Post a Comment