Sinopsis Film Smallfoot + Review


Sekelompok Bigfoot atau yang dikenal dengan sebutan Yeti hidup dengan damai di atas gunung yang diselimuti awan tebal. Stonekeeper (Common) memiliki batu yang harus dipercayai agar kaum mereka tetap hidup tenang dan damai. Salah satu yang mereka harus percayai adalah Manusia atau sebutan bagi mereka Smallfoot tidaklah benar. Bagi Stonekeeper, Smallfoot hanyalah dongeng semata.

Suatu ketika, Yeti yang bernama Migo mengalami kejadian tak terduga. Dimana ia bertemu dengan Manusia dengan mata kepalanya sendiri. Tentu saja ia berlari ke kaumnya dan bersaksi bahwa ia melihat Smallfoot. Namun masalah datang ssat Migo tidak mampu membuktikan klaimnya sehingga ia diasingkan dari desa.

Migo lalu berusaha membuktikan bahwa apa yang ia lihat adalah benar. Ia lalu bergabung dengan sekelompok Yeti yang dipimpin oleh Meechee (Zendaya). Meechee sendiri adalah anak dari Stonekeeper, untungnya Meechee adalah Yeti yang berpikiran terbuka dan mau membantu Migo membuktikan bahwa batu yang dipegang ayahnya salah.

Migo lalu memberanikan diri untuk turun langsung ke dunia manusia untuk membawa salah satu dari mereka agar dapat dibuktikan bahwa Smallfoot nyata. Disanalah ia bertemu dengan Percy (James Corden), seorang manusia yang segera bersahabat dengan Migo. Sayangnya, seiring waktu berjalan, rahasia paling kelam mulai bermunculan dan memaksa Migo mempertahankan kaumnya atau tidak sama sekali.


Buat anak kecil dan dewasa

Di trailer, film Smallfoot sepertinya ditujukan untuk anak-anak. Tapi kenyataannya cerita film ini sepatutnya juga bisa dinikmati dewasa. Karena ternyata film ini memiliki pesan yang lumayan dalam, bahkan terlalu dalam buat anak-anak. Uniknya, pesan yang diberikan konsisten dari awal sampai akhir.

Hanya saja disetiap film animasi selalu ada tugas yang berat. Dimana pesan moralnya harus benar-benar sampai pada penontonnya. Bagi penonton dewasa mungkin tak masalah. Tapi bagi anak-anak? Tentu itu tidaklah berhasil. Smallfoot gagal memberikan cerita untuk mudah dipahami oleh anak-anak.

Hal paling menghibur hanyalah beberapa humor klasik di sana-sini, karakter lucu, warna dan efek yang untungnya tidaklah begitu buruk.

Sedikit musikal

Yes! Ada lagu yang dibawakan dalam bentuk cerita dialog. Alih-alih membawa genre musik yang easy listening, film animasi macam Smallfoot justru melagukan lirik pop yang tak biasa ditemuka di film animasi musikal.

Dan Smallfoot ini bukanlah tipe film yang kelar nonton, menjadi begitu memorize amat. Disamping visual yang penuh warna cerah layaknya animasi pada umumnya, film ini juga rasanya sulit untuk menarik pesan moral balik yang dianalogikan buat sisi kehidupan manusia. Soalnya sudut pandangnya diambil dari sisi Bigfoot. 4/10




Plot Keywords: yeti | warner bros | icy landscape | snow | mountains
Taglines: Not every legend is a tall tale.
Genres: Animation | Adventure | Comedy | Family | Fantasy | Musical
Production Co: Warner Animation Group,Warner Bros. Animation,Warner Bros.

0 komentar:

Post a Comment