Sinopsis Film A Quiet Place + Review


Bumi diserang alien, hampir seluruh penduduk Bumi tewas dalam serangan itu. Manusia kalah. Diambang kekalahan itu, manusia baru tahu satu-satunya cara bertahan hidup yaitu diam. Bila diam, maka mereka akan selamat. Monster yang menyerang manusia ini memiliki tubuh yang kebal dari serangan macam apapun, dari peluru hingga bom. Itu sebabnya manusia kalah.

Hal yang paling kuat dari monster ini adalah pendengarannya yang ultra sensitif. Mampu mendengar suara dari jarak jauh bahkan mampu menyaring suara sesukanya. Untung saja monster tersebut buta, jadi dia mengandalkan suara saja untuk menyerang.

Karena itu, Lee (John Krasinski) harus bertahan hidup bersama keluarganya Evelyn (Emily Blunt) dalam kesunyian sambil bersembunyi dari monster yang kapan saja bisa menyerang mereka. Kuncinya hanya satu, yaitu diam.


Drama dibalik Horror

Satu lagi film horror thriller yang mampu beradaptasi dengan baik tanpa terbebani plot yang rumit selangit. Kita tidak dipaksa menyaksikan sebuah ketakutan yang terlalu berlebihan. Justru disajikan dengan drama keluarga yang mengharukan tapi juga bikin rasa penasaran.

Film diawali dengan anak bungsu mereka Beau (Cade Woodward) yang menjadi korban "pertama" di awal cerita film. Menandakan film ini tidak main-main soal drama. Sutradara John Krasinski yang juga merangkap sebagai salah satu pemain utama tahu betul bahwa cerita harus diasah dengan drama dan terrifying effect yang serius.

Kematian Beau membuat anak tertua mereka Regan (Millicent Simmonds) merasa yang paling bersalah atas kematian adiknya. Marcus (Noah Jupe) yang anak kedua menjadi penengah agar Regan tidak merasa seperti bersalah dan meyakinkannya bahwa Ayahnya masih sangat mencintainya. Begitupun ibu mereka.

Drama sederhana seperti ini sebenarnya biasa saja, tapi dikemas dengan rapi dan seimbang dengan ceritanya yang bertema horror.

Jump scare

Jika berbicara soal horror, tentu harus ada jump scare. Kalau tidak, mungkin saja film horror menjadi terasa hambar. Namun kadang ada film yang terlalu over memberikan efek jump scare sehingga rasanya jadi tidak menakutkan lagi.

Di film ini, penonton berhasil dibuat seperti biola. Tahu kapan harus membuat Anda tenang mengikuti alur cerita, tahu kapan harus menangis, dan yang paling penting kapan harus ketakutan. Jump scare-nya pas, tidak berlebihan tidak juga terlalu kurang.

Dialog

Ya, hampir 80% dari film ini nyaris tanpa dialog. Walau begitu, bukan berarti sepanjang film berlangsung ceritanya juga membosankan karena tak ada dialog sama sekali. Dialog justru diisi lebih banyak dengan bahasa isyarat. Film ini berhasil membawa pengalaman baru tentang film yang tidak banyak bicara. 7/10




Plot Keywords: survival | deafness | silence | sign language | very little dialogue
Taglines: If they hear you, they hunt you.
Genres: Drama | Horror | Sci-Fi | Thriller
Production Co: Platinum Dunes,Sunday Night

0 komentar:

Post a Comment