Sinopsis Film The Big Short
Apa jadinya jika seseorang mampu memprediksi sesuatu di masa depan? Peramal mungkin bisa, tapi Michael Burry (Christian Bale) bukanlah seorang peramal. Hidupnya dihabiskan untuk membaca sistem saham dan obligasi kredit perumahan di Amerika. Burry mampu memprediksi bahwa krisis keuangan akan segera terjadi di Amerika.
Dan benar saja, krisis ekonomi global pada 2007-2010 terjadi di Amerika. Membuat beberapa bank yang menangani kredit perumahan menjadi colapse. Lalu di saat yang sama, Charlie (John Magaro) dan Jamie (Finn Wittrock) yang dibantu Ben (Brad Pitt) harus segera berinvestasi. Karena mereka juga mampu membaca bahwa investasi di bidang properti yang saat ini sedang booming sebenarnya sedang mengalami masalah karena banyaknya kredit atau cicilan yang akan macet.
Wall Street pun sama, menggunakan sistem Subprime Mortgage Bonds yang banyak menimbulkan kerugian dari obligasi kredit rumah. Mereka mulai menganalisa pasar dengan tujuan untuk membeli CDS dari investment bank ternama yang dipimpin Mark Baum (Steve Carell) di Wall Street.
Tapi lain halnya dengan Jared Vennett (Ryan Gosling), ahli perbankan ini justru menyarankan agar semua perusahaan pengelola saham seperti Mark Baum agar tidak berinvestasi di bidang properti yang saat ini antusias dilakukan banyak orang. Meski tak saling bertemu, langkah-langkah yang mereka lakukan justru mendapat banyak respon dari luar termasuk kenyataan kredit macet akibat banyaknya pengangguran yang berjatuhan.
Film ini mengangkat kisah nyata dimana Amerika mengalami salah satu krisis ekonomi terparah sepanjang sejarah. Tapi di luar negeri seperti Asia atau Indonesia sendiri, krisis di Amerika tidak begitu berpengaruh. Bahkan jarang terdengar. Mungkin itu juga yang membuat saya merasa kurang emosi dalam menikmati The Big Short.
Tekanan selama menonton film ini juga semakin parah ketika puluhan istilah di bidang ekonomi mengusai separuh dialog seluruh film. Bagi orang awam seperti saya mungkin dibuat pusing dan bingung apalagi cerita film ini juga cukup berat.
Anda yang pernah mendengar, tahu atau bahkan mengerti istilah-istilah seperti credit default swap, sub-prime mortgage atau collateralized debt obligations (CDO)? Itu baru sebagian, karena masih banyak lagi istilah-istilah sejenis, yang tanpa pengetahuan dasar akan membuat Anda pusing kepala saat menonton film ini.
Tapi dengan cerita yang berat ini, justru mendapat sedikit bantuan lewat narasi ringan dari Ryan Gosling. Sehingga penonton yang cukup kebingungan mengikuti cerita seperti dituntun untuk tetap menikmati ceritanya. Bagi saya yang seorang amatiran soal ekonomi, tidak berhasil dengan kehadiran si Gosling ini.
Meski begitu, saya yang tersesat di separuh film cukup terhibur dengan hadirnya artis cantik seperti Margot Robbie dan Selena Gomez yang menjelaskan sejumlah istilah ekonomi dengan gaya yang santai dan mudah dicerna. Tapi tetap saja itu tak lagi berhasil untuk saya. Bukannya saya bodoh, tapi saya sudah cukup jauh tersesat. Bagaimana dengan Anda? 1/10.
Plot Keywords: bank | fraud | banking | finance | mortgage
Taglines: This is a true story
Genres: Biography | Comedy | Drama
Country: USA
Language: English
Release Date: 23 December 2015 (USA)
Also Known As: The Big Short: Inside the Doomsday Machine
Filming Locations: New Orleans, Louisiana, USA
Budget: $28,000,000 (estimated)
Opening Weekend: $705,527 (USA) (11 December 2015)
Gross: $70,154,926 (USA) (25 March 2016)
Production Co: Plan B Entertainment, Regency Enterprises
Taglines: This is a true story
Genres: Biography | Comedy | Drama
Country: USA
Language: English
Release Date: 23 December 2015 (USA)
Also Known As: The Big Short: Inside the Doomsday Machine
Filming Locations: New Orleans, Louisiana, USA
Budget: $28,000,000 (estimated)
Opening Weekend: $705,527 (USA) (11 December 2015)
Gross: $70,154,926 (USA) (25 March 2016)
Production Co: Plan B Entertainment, Regency Enterprises
0 komentar:
Post a Comment