Sinopsis Film Maggie
Pada awal film, saya berharap ceritanya akan membawa penontonnya pada suatu cerita dimana karakternya berjuang melawan penyakit yang merubahnya menjadi zombie. Tapi semua yang saya harapkan itu tak ada di film ini. Memang pada dasarnya ini adalah sebuah film drama zombie tanpa menampilkan adegan yang menegangkan.
Kehadiran aktor Arnold Schwarzenegger juga tidak begitu cocok. Mata saya terlalu sulit untuk beradapatasi dengan akting Arnold yang mengisi film drama seperti ini, karena perawakannya sudah terlalu cocok dengan sesuatu yang berbau perang dan adegan action.
Sebaliknya film ini lengkap dengan drama-nya yang tanpa pengembangan karakter. Terlalu banyak adegan yang tidak berguna mengisi hal-hal acak tanpa mempengaruhi ceritanya sama sekali.
Seperti yang kita tahu soal judul film yang di ambil dari nama karakternya. Terkadang seenaknya saja pembuat film menggunakan berbagai macam cerita yang kesannya tak memiliki arti apa-apa. Seperti film Maggie, apapun ceritanya, bagaimanapun akhirnya, yang penting ini tentang Maggie. Masa bodoh dengan ceritanya. 4/10.
Di tengah kekacauan yang telah melanda bumi, Wade (Arnold Schwarzenegger) berusaha mencari anaknya Maggie (Abigail Breslin) yang melarikan diri dari rumah. Maggie lari lantaran ia terjangkit wabah bernama virus necroambulis mematikan yang tengah menyerang umat manusia kala itu. Setelah berhasil menemukan Maggie, Wade disarankan oleh seorang dokter untuk membawa Maggie ke karantina.
Bukannya mendengar saran dokter, Wade malah membawa pulang Maggie kembali ke rumahnya. Di sana ia disambut Caroline (Joely Richardson), ibu tiri Maggie yang tak begitu nyaman ada Maggie di rumahnya. Secara perlahan Maggie juga semakin menampakkan adanya perubahan fisiknya.
Tak ada pilihan lain bagi Wade selain hanya melihat anaknya perlahan-lahan menjadi sesosok zombie. Polisi yang mengetahui keberadaan Maggie juga tak bisa berbuat apa-apa karena Wade melindunginya. Kini pilihan terakhir ada di tangan Maggie apakah ia akan sepenuhnya berubah sebagai zombie atau mengakhiri hidupnya demi keselamatan keluarganya.
Maggie : "I just can't... I can't do it anymore."
0 komentar:
Post a Comment