Sinopsis Film Trash

Sejenak, ketika menonton film Trash, saya jadi teringat City of God. Film Brazil sebagus itu masih selalu terbayang tiap kali saya menonton film Brazil lainnya. Ceritanya pun beluam ada yang saya rasa lebih baik ketimbang film-film lainnya. Di film inipun, saya masih melihat politik licik, korup, dan beberapa pemandangan kumuh ala Brazil yang pernah ada di City of God.

Tapi meski bagaimanapun juga, sebuah film tak pantas untuk diperdebatkan apalagi mencari perbedaan baik dan buruknya. Melihat dari kondisi dan kemajuan teknologi yang berkembang selama pembuatan film berlangsung. Karakter tiga anak kecil yang menjadi tokoh utama, menjadi sosok yang sangat layak untuk seorang anak yang hidup di daerah kumuh.

Dan seperti yang kita tahu, meski dengan latar yang sangat menjijikkan, film ini memiliki cerita rumit yang kompleks dengan ragam konflik yang mendebarkan. Bravo. 6/10.

Dimulai ketika Raphael (Rickson Tevez) yang menemukan sebuah dompet di pusat pembuangan sampah berisi benda berharga yang bisa menjadi bukti untuk menjatuhkan seorang politikus berpengaruh di kotanya. Raphael dibantu temannya Gardo (Eduardo Luis) dan Rato (Gabriel Weinstein) untuk mengungkap konspirasi licik politikus bernama Antonio Santos (Stepan Nercessian) yang juga menjadi calon walikota.

Mereka dikejar oleh polisi korup bernama Frederico (Selton Mello) yang dibayar oleh Santos untuk menemukan bukti tersebut. Dari petualangan menghadapi kematian, Rapahel, Gardo dan Rat berusaha berlari dari petugas yang mengejar mereka. Pada akhirnya mereka mengungkapkan korupsi yang dilakukan Santos dan beberapa bawahannya, termasuk Frederico.

Rapahel : "Santos is corrupt, but he won't get away with it..."



0 komentar:

Post a Comment