Tidak sepenuhnya magic, sutradara Woody Allen hanya mengandalkan pemain dengan nama besar mereka dengan cerita yang hampir tak bersentuhan dengan judul filmnya. Saya menonton dengan tenang di menit awal film, tapi menjelang pertengahan saya sempat tertidur. Hampir 80% ceritanya hanya berupa dialog tak penting.
Satu-satunya adegan penting menurut saya adalah ketika kedua karakter utama berada di Observatorium, selebihnya adegan tidak penting. Hanya satu hal yang membuat saya bertahan menyaksikan film Magic in The Moonlight ini sampai akhir yaitu senyum Emma Stone yang tiada duanya.
Sinopsis Film Magic in The Moonlight
Bercerita tentang seorang pesulap bernama Stanley (Colin Firth) yang datang bersama teman lamanya Howard (Simon McBurney) untuk mendatangi seorang gadis bernama Sophie (Emma Stone) yang mampu berbicara dengan orang yang telah meninggal dan ia juga mampu membaca masa lalu seseorang. Kedatangan Stanley adalah untuk mengungkapkan bahwa Sophie hanya melakukan penipuan.
Di tengah penyelidikannya, Stanley segera mengetahui bahwa Sophie bersekongkol dengan Howard untuk membaca masa lalu seseorang. Namun juga hubungan Stanley dan Sophie menjadi antara cinta dan benci.
Stanley : "Will you marry me?"
damnnnnnnn why u spoilerðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
ReplyDelete