Sinopsis Film San Andreas


Saya terkesan bagaimana Dwayne 'The Rock' Johnson mampu mewujudkan berbagai macam peran yang bisa ia kuasai. Salah satunya sebagai seorang heroik di tengah bencana. Dalam film yang memuat konsep bencana yang sepenuhnya diwujudkan dengan efek visual.

Sebenarnya, cerita yang ditampilkan tak ada yang baru. Masih seputar menyelamatkan salah satu karakter utama dalam film. Kondisi mengenai banyaknya korban yang ditampilkan tak begitu berarti, sama seperti film bencana pada umumnya.

Jika Anda menikmati film bencana sekelas 2012, maka Anda pastinya akan sama menikmati film ini. Bagi penggemar Dwayne Johnson, dan suka tentang film action. Mungkin bukan suatu hal yang mengganggu jika San Andreas tidak didukung dengan cerita yang mengesankan.

Tapi jika harus dibandingkan, San Andreas mungkin jauh lebih baik dari seluruh film bencana yang pernah dibuat. Karena dramanya tidak over, dan musik latarnya yang cocok dengan apa yang terjadi dalam film. 7/10.


Seorang profesor bernama Prof. Lawrence (Paul Giamatti) sejak awal memprediksi tentang terjadinya gempa yang akan mengguncang San Andreas. Ketika bencana itu benar-benar terjadi, Ray (Dwayne Johnson) yang bertugas sebagai seorang helikopter penyelamat harus berjuang mencari putrinya Blake (Alexandra Daddario) yang terjebak di San Fransisco, pusat terjadinya gempa.

Ray bersama istrinya Emma (Carla Gugino) harus berusaha menemukan putrinya sebelum Blake mengalami kejadian buruk. Sayangnya, pada momen itu, Ray dan Emma harus bekerja sama meski di balik fakta mereka harus segera bercerai akibat kehilangan salah satu anaknya.

Di tempat lain, Blake sendiri harus berjuang bertahan hidup bersama orang yang baru dikenalnya, Ben (Hugo Johnstone-Burt) dan Ollie (Art Parkinson). Karena pada saat gempa, ayah tiri Blake yang bernama Daniel (Ioan Gruffudd) dengan tega meninggalkannya ditengah bencana.

Satu-satunya harapan bagi Blake bahwa ia harus yakin ayah dan ibunya akan datang menyelamatkannya.


Ray : "Now we rebuild."





3 komentar: