Sinopsis Film Pixels
Saya tidak mengerti kenapa banyak yang memberi kritik negatif pada film ini. Pixels adalah film humor dan menghibur yang ringan dan sarat akan aksi penuh visual efek. Jujur saja pada banyak ulasan yang pernah saya buat, saya selalu mengatakan kalau saya suka film dengan visual efek tinggi.
Film ini menurut saya begitu menarik bagi penonton muda dari kalangan umur berapa saja. Apalagi bagi mereka yang pernah menjalani masa kecil bermain game arcade tua, pasti akan mengalami kenangan tersendiri pada saat menonton film ini.
Chris Columbus menyajikan Pixels dalam bentuk komedi ringan dan memberikan tontonan yang benar-benar menghibur. Dan karena hal itu pula, saya tidak terlalu mempermasalahkan dan tidak terlalu serius bagaimana sebenarnya alur cerita yang terlalu kekanak-kanakan.
Karena layak atau tidak, film yang bagus menurut saya adalah yang menghibur baik dari segi cerita, efek, maupun aksinya. Bukan dengan film yang menyiksa penontonnya. 6/10.
Pada tahun 1982, NASA mengirimkan sebuah video kompilasi berita dan budaya termasuk video rekaman kejuaraan dunia game arcade dengan harapan bisa berhubungan dan mungkin memberikan pesan untuk kehidupan di luar Bumi. Sayangnya, rekaman tersbut ditanggapi keliru oleh alien yang menganggap video tersebut sebagai deklarasi perang.
30 tahun setelahnya, para alien mulai menyerang Bumi dalam bentuk invasi mirip game arcade. Melihat hal tersebut, Presiden Amerika Serikat, William Cooper (Kevin James), meminta bantuan kepada sahabat masa kecilnya, Brenner (Adam Sandler).
Brenner adalah mantan juara video game pada tahun 1982 dan kini bekerja sebagai installer home theater. Bukan itu saja, Brenner terpaksa harus meminta bantuan dari master game Donkey Kong yang tak lain adalah lawannya semasa kecil dan sekarang seorang kriminal, Eddie (Peter Dinklage).
Dibawah pimpinan Violet (Michelle Monaghan), mereka kini harus bekerja sama untuk menaklukkan invasi game arcade termasuk Pacman dan Donkey Kong.
Brenner : "Shut up, dude. We're gettin' on that ship."
Saya paling suka nih filmnya adam sandler.
ReplyDeletemakasih kunjunganx, :)
ReplyDelete