Film The November Man

Setiap orang pernah memiliki masa keemasannya sendiri, begitu pula dengan Brosnan. Tampaknya ia telah mendarat di film yang keliru. Ada baiknya ia mencoba untuk beralih dari akting ke sutradara, atau paling tidak jika ia masih mencintai akting, pilih film drama biasa saja yang sesuai dengan umurnya sekarang. Memang sih disini ia berperan sebagai pensiunan mata-mata, tapi entah kenapa ia sama sekali tak cocok. Mungkin ia patut mencoba untuk berperan dari film yang bukan bertema agen. Aktingnya sebenarnya tidak terlalu buruk, bagi yang menggemari 007 versi Brosnan pasti merasa terhibur dengan film ini.

Alur ceritanya lumayan, meski telah diprediksi sebelumnya film ini akan memiliki gaya khas trilogi Bourne atau 007 versi Craig. Justru sebenarnya jauh dari harapan para penonton, tapi bukan berarti ini juga film omong kosong. Salah satu masalah utamanya adalah, dalam beberapa kondisi ada saat alur yang ingin disampaikan dengan cara yang ceroboh dan ini menciptakan beberapa kebingungan sesaat. Tapi untungnya tidak berlangsung lama. Tapi secara umum film ini cukup menghibur bagi penonton yang cepat mengerti. Adegan aksi yang baik dengan beberapa plot twist yang layak. Cuma satu hal yang menjadi kekurangannya, terlalu banyak slow motion-nya.

Jadi, film ini merupakan film mata-mata dengan cerita yang dikemas dengan lika-liku karakternya. Bagi siapa saja yang sangat menggemari mantan agen MI6 ini, patut menjadi film rekomendasi bagi mereka. Berikut Sinopsis dan Jalan Cerita Film The November Man (2014).

Sinopsis Lengkap Film The November Man (2014)

Peter Devereaux (Pierce Brosnan) adalah seorang pensiunan CIA yang dalam tugasnya tak pernah mengalami kegagalan sedikitpun. Dimasa pensiunnya itu, ia dimintai bertugas sekali lagi untuk yang terakhir kalinya. Tugasnya adalah mengeluarkan seorang mata-mata wanita yang bekerja sebagai asisten Presiden Rusia (Bill Smitrovich) yang dipercaya memiliki kejahatan perang pada masa perang Chechnya. Tapi, disaat terakhir Deveraux baru mengetahui bahwa wanita yang menjadi misinya tersebut adalah mantan istrinya sendiri. Tak sempat berbicara banyak, istrinya dibunuh dalam pengejaran oleh CIA sendiri.

Tak ingin tinggal diam, Deveraux lalu memburu satu persatu orang yang bertanggung jawab atas kematian istrinya dan mencari alasan dibalik konspirasi internasional yang menjebak dirinya. Ditengah kejar mengejar itu, Deveraux juga tahu bahwa yang memimpin pengejaran terhadap dirinya adalah Mason (Luke Bracey) Mason adalah mantan anak didik Deveraux sebelum pensiun. Selain itu, Deveraux juga bertemu dengan Alice (Olga Kurylenko), yang menjadi petunjuknya kepada orang dibalik konspirasi itu. Alice sendiri memiliki masa lalu yang mengerikan hingga ia berniat balas dendam kepada Presiden Rusia.

Pada akhirnya, Deveraux sadar kalau selama ini pimpinan CIA-lah yang bersekongkol dengan Presiden Rusia untuk menjebak dirinya dalam menutupi kejahatan perang mereka di masa lalu. Mason yang bertugas menghentikan Deveraux justru berbalik berpihak dan membantu mantan gurunya, Deveraux.

"Know what we used to call you, Peter? The November man."

0 komentar:

Post a Comment