Film The Babadook

Sebagai film horror, Jennifer Kent sudah memberikan pengalaman yang cukup menakutkan dalam filmnya. Efek yang diberikan berbeda dengan Conjuring. Kalau James Wan membuat horror tentang arwah, tapi kalau ini lebih kepada sebuah sosok jahat. Tapi yang kurang dari film ini adalah ceritanya, sepertinya agak mengambang. Mau dibilang ada sekuelnya juga sepertinya tidak memberi pesan yang cukup. Endingnya seperti tak jelas, karakternya di bagian akhir film seperti sedang 'memelihara' sosok yang pernah mengganggu mereka. Tapi sosoknya juga tidak diperlihatkan sama sekali. Tidak jelas Jennifer Kent ini maunya apa. Atau mungkin saja ada maksud dibalik ceritanya yang saya lewatkan.

Yang bagus juga penampilan karakternya, Essie Davis seagai karakter ibu berantakan yang tak mengurus dirinya pasca kematian suaminya terlihat sangat cocok. Tatakan rambutnya yang tak rapi terlihat ia memang sangat stress, tapi kesan cantiknya masih terlihat. Kemudian karakter Samuel, anaknya yang diperankan oleh Noah Wiseman juga tak kalah pintar aktingnya. Saya saja sebagai penonton merasa kesal dengan karakter Samuel ini yang sangat-sangat bandel. Akhirnya saya pikir, aktingnya si Wiseman sudah berhasil sebagai anak nakal. Berikut Sinopsis dan Jalan Cerita Film The Babadook (2014).

Sinopsis Lengkap Film The Babadook (2014)

The Babadook bercerita tentang Amelia (Essie Davis) yang akan melahirkan, tapi ditengah perjalanan menuju rumah sakit, ia mengalami kecelakaan hingga nyawa suaminya tak tertolong. Setelah putranya lahir, Samuel (Noah Wiseman), Amelia hanya seorang diri merawat Samuel dengan usaha dan kerja kerasnya sendiri. Samuel ini juga kelaukannya sangat nakal, mulai dari melawan ibunya hingga melukai temannya hingga ia dikeluarkan dari sekolahnya. Tapi sifat Amelia yang sabar tak pernah tega memarahi Samuel. Amelia sendiri bekerja di sebuah panti jompo dengan gaji perhari. Ia hidup bersama tetangga satu-satunya yang ia kenal, Ny. Roach (Barbara West) yang menderita penyakit Parkonson.

Sampai suatu malam, ketika Samuel mau tidur, ia dibacakan sebuah buku cerita berjudul Mister Babadook. Setelah membaca buku cerita itu, teror mulai mengganggu mereka. Sosok Babadook yang ada dalam buku cerita mulai mengganggu tidur Samuel. Selain itu, Samuel juga mulai lepas kendali, samakin nakal dan semakin bandel. Sebenarnya Samuel sudah berkali-kali memperingati ibunya untuk berhati-hati. Tapi Amelia menegaskan pada Samuel kalau Babadook itu tidaklah nyata. Tapi Babadook, semakin ia tak dipercayai semakin ia kuat. Maka perlahan Amelia mulai diteror, tidurnya juga tak pernah nyenyak. Sampai-sampai ia harus terancam kehilangan pekerjaannya karena merasa stress tak pernah tidur. Selain itu, Amelia mulai kehilangan kesadaran yang mengancam keselamatan putranya sendiri.

Hingga pada suatu malam, Babadook menggunakan wujud suami Amelia untuk mempengaruhinya membunuh putranya sendiri. Amelia saat itu telah kehilangan kesadaran, dan lagi Samuel satu-satunya yang terancam. Tapi entah bagaimana, sekuat sosok Babadook melawan, sekuat itu pula Amelia melawan balik. Sehingga sosok ini seperti takut akan kehadiran Amelia, dan membuat sosok tersebut lari ketakutan. Pada akhirnya, hidup Amelia dan putranya Samuel kembali berjalan normal. Tapi dibalik itu, hidup mereka yang bahagia seperti dibayang-bayangi dengan sosok Babadook yang tinggal di basement rumah mereka.

"Ba BA-ba Dook! Dook! Dook!"


0 komentar:

Post a Comment