Sinopsis Film Exodus: Gods and Kings
Bagi Anda yang belum menonton lantas membaca ulasan ini, maka jangan banyak berharap pada film yang akan Anda saksikan ini. Karena Anda takkan mendapatkan adegan dimana Musa membelah lautan. Bagi Anda yang sudah menontonnya, jangan pula kecewa apabila karakter Firaun yang mengejar Musa tidak tewas di lautan.
Saya melihat sutradara Ridley Scott seperti cari aman, maksudnya mungkin ingin menghindari segala bentuk kontroversi yang mungkin ada ketika ia membuat film semacam ini. Mirip dengan Nuh di film Noah.
Satu hal juga, mungkin Ridley hanya terinspirasi dengan kisah terkenal Nabi Musa. Jadi pada dasarnya ia bukan membuat film mengenai Nabi Musa, melainkan 'Musa' saja. Secara keseluruhan, setiap kejadian terkenal tentang Musa ditampilkan secara epik ala Hollywood di film ini.
Kemudian penampilan aktor papan atas yang hadir sebagai penarik, apalagi Christian Bale benar-benar lepas dari aura Batman-nya. Hanya saja saya tak melihat salah satu adegan terkenal Musa, yaitu menewaskan seseorang dengan sekali pukul. Tahu atau tidak, mungkin menurut Ridley itu adegan yang tak terlalu menarik. 7/10.
Ketika Musa kecil hampir terbunuh pada saat bayi sehingga di buang oleh orang tuanya. Musa lalu ditemukan dan diadopsi oleh keluarga kerajaan Mesir. Musa (Christian Bale) dan Ramses (Joel Edgerton) bersahabat dari kecil hingga dewasa. Ketika mereka dewasa, ayah (John Turturro) Ramses yang kala itu menjadi Firaun meninggal dan digantikan langsung oleh Ramses.
Suatu ketika, tersiar berita bahwa Musa adalah keturunan Yahudi. Mengetahui itu, Ramses yang telah menjadi raja Firaun lalu mengasingkan Musa. Tapi di tengah pengasingan, Musa mendapat berkah sebuah keluarga baru disamping ia harus menerima tugas untuk menyelamatkan kaumnya dari perbudakan.
Musa lalu memimpin pelarian para budak Yahudi menghindari diri dari wabah yang menerjang Mesir pada saat itu. Ramses dan Musa yang dulunya bersahabat kini menjadi musuh. Ramses lalu mengerahkan seluruh pasukannya untuk mengejar Musa. Dalam pengejaran, banyak terjadi bencana alam yang menguntungkan pelarian Musa. Musa meyakini bahwa hal itu adalah bantuan dari Tuhan.
0 komentar:
Post a Comment