Sinopsis Film Alien Outpost / Outpost 37 (original title)


Lihat poster film ini diatas? Percayalah posternya yang keren itu tak sekeren cerita filmnya. Gaya shoot kamera mirip dokumenter. Tapi ada suatu waktu dimana sebuah adegan memiliki tiga sampai empat sudut pandang dari kamera yang berbeda. Padahal yang saya lihat di awal film, kru yang membawa kamera hanya berjumlah dua orang. Lalu siapa yang memegang kamera ketiga?

Bahkan atmosfir alien tak terasa di film ini, yang ada hanya sekelompok tentara yang tertawa dan bercanda setiap harinya padahal dari dialog awal mereka mengatakan Outpost 37 adalah yang paling sering diserang alien. Faktanya mereka hanya kebanyakan bermain dan melakukan adegan wawancara yang tak berguna sama sekali.

Kebohongan itu berlanjut ketika ada adegan dimana mereka menembaki penduduk lokal, bukannya alien. Maka saya tak mengerti dimana bahayanya Post 37 ini. Orang-orang menyedihkan yang membuatnya tampak memiliki dilema dimana mereka bingung ingin membuat film yang bertema alien ataukah tentang perang timur tengah. 1/10.



Tahun 2031, kota-kota di dunia menjadi reruntuhan setelah diserbu sejumlah invasi dari alien. Meski pihak manusia nyaris menang, tapi alien masih bersembunyi di bumi siap untuk memberikan teror kepada manusia. Sebagai buntut dari perang tersebut, manusia kemudian membuat serangkaian basis operasi jarak jauh yang dibuat untuk mempertahankan planet Bumi.

Sebuah kru film dokumenter lalu dikirim untuk merekam kehidupan sehari-hari di sebuah post terjauh dan diklaim yang paling berbahaya, Outpost 37 yang dipimpin oleh komandan bernama Spears (Rick Ravanello). Kru yang dikirim ini lalu mengalami berbagai kesulitan di tengah konflik antara manusia dengan alien. Yang pada akhrinya mereka menemukan sebuah fakta, bahwa invasi pertama hanyalah awalnya saja.


Omohundro : "It was chasing Saleem, and we had to go after him."





0 komentar:

Post a Comment