Sinopsis Film A Most Wanted Man
A Most Wanted Man berdasarkan novel karya John le Carré, yang di adaptasi langsung oleh Anton Corbijn. Momen-momen terakhir film sangat menegangkan, dan mendapat nilai positif dari kritikus. Hoffman yang menjadi tokoh sentral juga memberi akting yang luar biasa. Lihatlah penampilannya di akhir film, dia terlihat sangat kesal. Saya hampir lupa kalau itu adalah akting. Bahkan jika Anda berada diposisinya, mungkin Anda juga akan kesal. Semoga jiwa Hoffman tenang di alam sana.

Mengisahkan seorang pria muslim Chech berdarah campuran Rusia, bernama Issa Karpov (Grigoriy Dobrygin). Ia menjadi imigran gelap di Hamburg, Jerman. Hal tersebut segera diketahui oleh sebuah badan anti teroris yang dipimpin Günther Bachmann (Philip Seymour Hoffman). Setelah diselidiki, Günther kemudian mengetahui bahwa Issa bertujuan mengklaim warisan dari ayahnya yang tersimpan di bank Brue milik Tommy Brue (Willem Dafoe).

Issa dibantu oleh pengacara muda bernama Annabel Richter (Rachel McAdams). Tapi tak semudah itu Günther percaya dan memberi kebebasan terhadap klien Annabel, Issa. Günther memaksa Annabel untuk membantunya, begitupun dengan Tommy. Setelah dijebak, Issa ingin mengambil warisannya untuk kemudian disumbangkan ke badan amal melalui Abdullah (Homayoun Ershadi).

Abdullah adalah target yang selama ini diincar oleh Günther. Ironisnya, informan Günther yang juga menjadi mata-mata untuk organisasi Günther adalah anak Abdullah, Jamal (Mehdi Dehbi). Dengan berbagai dugaan, Günther yakin bisa membuktikan bahwa Abdullah adalah teroris yang selama ini yang harus ia tangkap.

Günther : "Aahh! Fuck!"

0 komentar:

Post a Comment