Sinopsis Film The Hunger Games: Mockingjay - Part 1

Untuk menceritakan sesuatu yang ekstra besar dengan membagi film menjadi dua part rasanya memberi kesan bahwa pihak yang membuatnya hanya ingin mendapatkan pundi-pundi uang lebih banyak lagi, apalagi jika filmnya berakhir dan menyimpan rasa penasaran yang makin tinggi tentu akan merasa menjengkelkan.

Itu terjadi pada film ini, yang terus terang cukup membosankan dan pada dasarnya membuang-buang waktu. Karena terus terang tak ada inti cerita yang terlalu menarik di film ini. Apalagi ikatan yang tak perlu antara karakter satu dengan yang lainnya terkesan dipaksakan. Beberapa dialog dan propaganda yang seakan membuat durasi film menjadi lebih lama.

Karakter yang dimunculkan dari film sebelumnya pun seperti tak ada pengembangan karakter. Sekarang bagi penggemar novelnya, harus menunggu satu tahun lagi untuk versi film-nya. Selain memang membuang waktu, juga seperti membuang uang untuk film yang jika disaksikan part 2 nantinya, penonton masih akan mengerti apabila part 1 ini dilewatkan. 6/10.


Pemberontakan untuk melawan tirani yang korup dari Capitol, Plutarch Heavensbee (Philip Seymour Hoffman) yang sedang mencoba menyakinkan pimpinan Distrik 13, Presiden Coin (Julianne Moore) untuk melakukan sebuah perjuangan. Tapi, nampaknya Presiden Coin maupun warga Distrik 13 kurang yakin dengan niat Katnis untuk berjuang bersama mereka.

Setelah diloloskan dari Quarter Quell oleh kelompok pemberontak dari Distrik 13 yang sebelum ini diyakininya sudah musnah, Katniss menjalani sesi-sesi latihan dalam kota bawah tanah di Distrik 13 untuk menjadikannya seorang pejuang, pemberontak. Sebagai seorang Mockingjay.

Katniss pada akhirnya menentukan perasaannya ditujukan kepada siapa. Tapi percuma saja ia memilih, karena ia tahu dirinya, Peeta, Gale, beserta semua orang lain yang berjuang bersamanya, tidak ditakdirkan untuk tetap hidup. Dan ketika Peeta berhasil diselamatkan, yang Katnis lihat hanyalah perubahan besar dalam diri Peeta.

Kini, pemberontak bersiap melakukan serangan balik penuh untuk yang terakhir kalinya kepada Capitol. Meski mereka tahu, Capitol secara sengaja mengalah pada serangan pertama.

Katnis : ♪ Are you, are you, coming to the tree? ♪



0 komentar:

Post a Comment