Sinopsis Film Interstellar
Sebuah film fiksi ilmiah Interstellar yang disutradarai oleh Christopher Nolan dan ditulis dengan bantuan saudara lelakinya Jonathan Nolan dari sebuah treatment oleh Kip Thorne dan produser Lynda Obst. Film ini merupakan eksplorasi dari teori fisika Kip Thorne tentang bidang gravitasi, lubang cacing (wormhole) dan beberapa hipotesis Albert Einstein yang tidak pernah bisa dibuktikan.
Dari visual, musik, akting, alurnya, semua menakjubkan. Ceritanya pun tak beda jauh dengan film Nolan pada umumnya. Dimana ia seakan bermain dengan beberapa teka-teki dan terjawab dengan sempurna menjelang film berakhir. Bagaimanapun, saya tidak terlalu percaya bagaimana bentuk sebenarnya dari lubang cacing itu.
Karena pada intinya, film yang diberikan Nolan selalu saja diatas rata-rata imajinasi manusia. Apalagi musik arahan Hans Zimmer bercampur dengan baik menjadikan film ini semakin menakjubkan. Salah satu adegan itu terlihat ketika karakter Cooper berusaha mendarat pada Endurance dalam keadaan berputar. Aksinya menjadi epik ketika disandingkan dengan musik latar Hans Zimmer, Imperfect Lock. 8/10.
Di masa depan, pemerintahan dan perekonomian di seluruh dunia telah hancur yang mengakibatkan terjadinya kekurangan pangan dimana-mana. Disebabkan masa edar bumi akan berakhir. Satu-satunya harapan manusia untuk bertahan hidup adalah mencari alternatif kehidupan lain di alam semesta yang maha luas selain di bumi.
Sebuah tim lalu dibentuk, terdiri dari penjelajah dan ilmuwan, serta bantuan dan sisa tenaga dari NASA yang telah hancur. Tim ini ditugaskan untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa dan melampaui batas waktu akan pemahaman ilmiah manusia. Cooper (Matthew McConaughey) terpilih sebagai salah satu anggota tim penjelajah dan harus meninggalkan keluarga termasuk putrinya, Murph (Mackenzie Foy).
Sebagai seorang ayah, Cooper sangat berat meninggalkan putrinya, namun demi menyelamatkan umat manusia dia akhirnya bersedia untuk ikut ke dalam misi luar angkasa tersebut. Di luar angkasa, Cooper bersama Brand (Anne Hathaway) serta timnya kemudian memeriksa wormhole. Mereka menganggap sebuah lubang cacing yang memiliki gravitasi kuat dan dapat berfungsi sebagai mesin waktu telah terbuka.
Cooper : "Mankind Was Born on Earth, It Was Never Meant To Die Here."
0 komentar:
Post a Comment