Sinopsis Film Frank
Entah apa tujuan tersembunyi Lenny Abrahamson, sepertinya tokoh yang seharusnya menjadi fokus dalam cerita ini adalah Frank. Tapi justru yang paling mencolok adalah Jon. Mungkin karena Frank yang sepanjang film memakai kepala palsu. Tapi rasa penasaran pada sosok Frank terjawab ketika kepala palsu-nya terlepas di akhir film. Pertanyaan penonton terjawab, apakah wajah Fassbender terlihat dalam film ini. Untung saja dia tak mengendalikan logam.

Rutinitas keseharian Jon Borroughs (Domhnall Gleeson) dilewati dengan menulis lagu demi lagu. Di kantor seharian bekerja, sambil nge-tweet. Pulang kantor menyusuri jalan sempit dan menyapa tetangganya. Begitulah keseharian Jon untuk dijalani.

Suatu hari Jon duduk di taman pinggir pantai, tiba-tiba polisi datang hendak mengamankan seorang yang berupaya bunuh diri di laut. Pria itu adalah salah satu keyboard grup band The Soron. The Soron adalah grup band misterius tertutup yang dipimpin oleh Frank (Michael Fassbender) yang selalu memakai kepala palsu. Mengetahui itu, Jon menawari dirinya bermain keyboard untuk The Soron yang akan tampil malam itu. Setelah berdiskusi dengan Frank, Don (Scoot McNairy) menerimanya saat itu juga.

Kemudian saat bermain, para personil saling bertengkar di tengah penampilan berlangsung. Jon heran kendati mereka sedang tampil di depan para penonton. Pertunjukan malam itu sangat kacau.

Meski begitu, Frank tertarik untuk merekrut Jon sebagai personil baru mereka. Maka Don mengajaknya untuk bergabung dan menggarap sebuah album di Vetno, Irlandia. Tapi Jon tak tahu mereka akan tinggal begitu lama disana. Selain itu, Clara (Maggie Gyllenhaal) tak terlalu suka kehadiran Jon. Situasi canggung itu dimanfaatkan Jon dengan menulis lagu agar bisa berada di posisi yang pantas di band mereka.

Selama pengasingan, Jon mengorbankan pekerjaannya demi band yang tak jelas tujuannya itu. Disamping rasa penasaran bagaimana wajah sebenarnya dibalik kepala palsu yang dipakai Frank. Jon juga mengorbankan banyak uangnya untuk band itu. Setelah lebih dari sebelas bulan menulis lagu, tak satupun lagu yang diciptakan Jon dimasukkan ke dalam album.

Frustasi yang bercampur setelah sadar telah masuk ke dalam band yang dipenuhi mantan orang gila. Frustasi Jon bertambah rasa sedih ketika mendapati Don bunuh diri sambil memakai kepala palsu Frank.

Pada akhirnya Jon mengetahui Frank memiliki penyakit jiwa setelah bertemu orang tua Frank. Hal terakhir yang dilakukan Jon adalah membuatnya berkumpul bersama band-nya lagi dimana seharusnya ia berada.

Don : "You play C, F and G?"

0 komentar:

Post a Comment