Cold in July menceritakan tentang pembunuhan yang tak disengaja oleh seorang pria kepada orang asing yang mendobrak masuk rumahnya. Setting tahun 1989 di arahkan dengan baik oleh Jim Mickle. Tapi tidak seperti filmnya We Are What We Are yang bertema kanibal, kali ini ia membawa tema Thriller yang akan membuat penonton salah terka ketika protagonis akan bermusuhan dengan sang antagonis.

Sinopsis Film Cold in July
Pada suatu malam, Richard Dane (Michael C. Hall) dibangunkan oleh istrinya Ann Dane (Vinessa Shaw) karena mendengar suara di ruang tamu. Richard turun membawa senjata peninggalan ayahnya lalu mengarahkan pistol ke arah orang asing yang masuk rumahnya. Dentang jam dinding membuatnya terkejut dan refleks menarik pelatuk pistol yang diarahkan ke orang asing itu hingga meninggal seketika, belakangan identitasnya diketahui bernama Freddy. Dimana ayahnya baru saja bebas bersyarat, hal itu membuat Richard cemas.

Kehadiran Ben Russel (Sam Shepard) dianggap sebagai ancaman bagi putra Richard dan menganggap ia akan membalas dendam. Maka Richard melaporkan Ben kepada pihak kepolisian sebagai laporan ancaman. Ketika tertangkap polisi justru ingin melenyapkan Ben dengan melindaskannya di rel kereta api. Richard yang mengendap melihat tindakan para polisi diam-diam menyelamatkan Ben. Saat itu Richard juga curiga bahwa orang yang ia bunuh bukanlah Freddy putra Ben. Maka Richard berusaha membuktikan bahwa yang ia bunuh bukan putra Ben dan polisi memanipulasi kematian Freddy untuk kemudian menjebak Ben.

Kebenaran itu, dan usaha penyelamatan yang dilakukan Richard membuat Ben merasa berterima kasih. Ben meminta bantuan pada Jim Bob (Don Johnson), seorang teman lama yang bekerja sebagai agen detektif untuk mencari dimana keberadaan Freddy dan mencari tahu apa sebenarnya konspirasi di balik usaha pembunuhan dirinya.

Belakangan Freddy diketahui telah membunuh banyak wanita lewat video yang direkam oleh Freddy bersama temannya. Tak sudi melihat itu, Ben justu ingin menghabisi anaknya sendiri.

Ben : "I'm your father. I came here to kill you."

0 komentar:

Post a Comment