Sinopsis Film Tag / Riaru Onigokko (original title)
Hari yang indah pagi itu, Mitsuko (Reina Triendl) yang sedang menulis puisinya didalam bus yang melaju tenang bersama siswi-siswi lainnya. Tapi ia juga sedikit beruntung, karena temannya Aki (Yuki Sakurai) yang menjahilinya membuat pulpennya terjatuh.
Dimana letak keberuntungannya? Yah pada saat Mitsuko membungkuk mengambil pulpennya, sebuah angin aneh menghantam bis dan membuatnya terbelah termasuk murid-murid yang ada didalamnya. Satu-satunya yang selamat adalah Mitsuko sendiri.
Bingung bukan main, Mitsuko tak henti-hentinya seperti orang amnesia. Ketika ia berlari, didapati dirinya menjadi orang lain. Keiko (Mariko Shinoda) seorang pengantin yang akan melangsungkan pernikahannya dengan pria pujaannya.
Tapi tunggu, pria itu bukan orang melainkan manusia yang berkepala babi. Siapa yang suka bersanding dengan pria berkepala babi? Apalagi Keiko tidak suka, ia berontak dan kabur dari tempat tersebut. Ketika kembali berlari, Keiko kembali mendapati dirinya menjadi Izumi (Erina Mano).
Makin bingunglah dirinya, seperti bingungnya saya menonton film ini. Pada satu waktu di sebuah tempat asing, sahabat baiknya Aki muncul dan berusaha menyadarkan dirinya bahwa dirinya adalah Mitsuko. Bukan orang lain!
Ada sejarahnya
Seperti yang saya bilang, jujur saja saya terlalu bingung dengan film ini. Tapi untuk mengurangi rasa bingung itu, mari kita telusuri faktanya. Sebenarnya cerita film ini pernah ditayangkan dalam film berseri sejak tahun 2006 hingga 2013 dengan judul yang sama, Riaru Onigokko. Atau dengan judul The Chasing Game.
Lalu sutradara Sion Sono mengarahkan Riaru Onigokko alias Tag dengan mengambil ide dasar cerita lalu mengubahnya dengan cerita yang dikuasai oleh perempuan saja. Termasuk karakter utamanya yang juga seorang perempuan. Sisiwi SMU ini yang menjadi karakter utama utama untuk target pembantaian yang didasarkan pada novel karya Yusuke Yamada dengan judul sama.
Jadi, sebenarnya inti cerita dari film ini adalah soal permainan kejar-kejaran pembunuhan. Sutradara Sion Sono membawa Tag dengan unsur gore alias adegan berdarah dan sadisme.
Akting ketiga karakter utama?
Pertama-tama kita bicara tentang karakter Mitsuko yang diperankan oleh Reina Triendl. Dia cantik tentu saja, tapi sayang aktingnya sangat lemah. Ia hanya tahu senyum dan berlari dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Seolah sutradara menyuruhnya "takut". Maka ia berwajah takut. Lalu disuruh lagi "lari dan berteriak". Lalu ia berlari dan berteriak sekencang-kencangnya.
Ada juga Keiko yang diperankan Mariko Shinoda, hampir sama dengan Reina Triendl. Tak ada yang terlalu istimewa dengan kemunculannya ketika menjadi sosok pengantin. Apalagi ketika ia harus mengisi adegan perkelahian di gereja yang menurut saya sangat kurang kareo-nya. Terlalu konyol untuk adegan perkelahian yang terlihat kaku.
Dan karakter Izumi oleh Erina Mano. Tidak terlihat mengena dalam cerita karena sepintas kehadirannya hanya mengikuti alur cerita dengan singkat. Yah paling tidak ia juga ikut berlari dengan yang lainnya.
Jadi apa semuanya memiliki kemampuan akting yang bagus, menurut saya mereka mungkin punya. Tapi cerita film memaksa mereka seolah bermain seperti pemain film amatiran.
Aneh, gila, konyol
Entah kenapa, pada suatu waktu saya merasa film ini seperti Yakuza Apocalypse. Tapi setidaknya film ini mencoba untuk sedikit "serius". Hanya saja dalam ceritanya masih banyak plot yang tak terjelaskan apalagi bagi penonton yang tak tahu tentang film berseri Riaru Onigokko. Bakalan menjadi sangat membingungkan.
Secara keseluruhan, film ini masih kurang jelas. Cerita yang blank menjadi poin utamanya. Ditambah visual effect yang masih kurang. Dimana adegan gore yang memperlihatkan tubuh-tubuh terpotong kaku dan masih terlihat seperti boneka manekin yang biasa dipajang ditoko untuk model-model baju yang dijual. Yang paling terlihat absurd adalah adegan buaya yang saya kira tak perlu dijelaskan lagi. Anda sendiri yang nilai. 3/10.
Taglines: All high school girls out there you are a little too obnoxious so we decided to reduce your numbers.
Genres: Horror
Country: Japan
Language: Japanese
Release Date: 11 July 2015 (Japan)
Also Known As: Tag
Production Co: Asmik Ace Entertainment, NBCUniversal Entertainment, Sedic Deux
Genres: Horror
Country: Japan
Language: Japanese
Release Date: 11 July 2015 (Japan)
Also Known As: Tag
Production Co: Asmik Ace Entertainment, NBCUniversal Entertainment, Sedic Deux
0 komentar:
Post a Comment