Sinopsis Film Minions


Sejalan dengan film animasi sebelumnya, misalnya ketika karakter Puss in Boots pada film Shrek terkenal, dibuatlah filmnya sendiri. Atau karakter keempat penguin dalam film Madagascar, maka dibuat juga filmnya.

Tak terkecuali untuk para Minion di film Despicable Me. Karakter lucu dan unik ini seakan menghipnotis penonton di setiap film Despicable sehingga muncul ide dengan membuatkan film yang dikhususkan bercerita tentang mereka.

Hasilnya sebuah karakter yang awalnya lucu menjadi agak berlebihan dan terlalu memberikan lebih. Terkadang karakter pelengkap di setiap film selamanya selalu baik jika ia selalu menjadi pelengkap.

Ironis memang, ketika karakter sampingan dianggap lebih baik dari film induknya. Sementara para Minions dengan keunikan, bahasa, dan kepolosan mereka yang hanya cocok jadi sampingan atau sekedar pelengkap malah dipaksa untuk memiliki kapasitas dalam film 90 menit.

Kesimpulannya, baik dengan atau bukan cerita yang baik. Kelucuan para Minions ini tetap menjadi hiburan yang nyata untuk semua kalangan usia. Tak terkecuali untuk saya. 7/10.


Sejak pertama kali bumi terbentuk, Minions sudah ada sejak saat itu. Tugas mereka hanya satu, yaitu mengabdi pada penjahat paling kejam di muka bumi. Namun satu persatu penjahat yang mereka layani tak mampu bertahan lama. Mulai dari T-Rex di zaman purba, mengabdi pada Fir'aun yang agung, melayani Drakula, hingga menjadi prajurit Napoleon.

Depresi berat akhirnya melanda para Minions kala tak ada lagi penjahat yang bisa mereka layani. Tak ingin berlama-lama tenggelam dalam lautan frustasi, salah satu Minions bernama Kevin berpikir untuk mencari penjahat.

Ia melakukan perjalan melintasi lautan bersama Bob dan Stuart. Ketika tiba di Amerika, mereka akhirnya bertemu dengan seorang penjahat perempuan bernama Scarlet Overkill (Sandra Bullock). Tapi untuk menjadi pelayannya, para Minions harus mencuri mahkota Ratu Inggris.

Bukannya menjadi seorang penjahat, para Minions justru menjadi pahlawan Inggris karena Bob berhasil mencabut pedang legendaris yang tertancap di batu. Hal itu membuat Scarlet merasa dikhianati. Mereka lantas menjadi musuh dan membuat para Minions terpaksa harus menghentikan Scarlet.

Berkat perseteruan dengan Scarlet, tanpa sengaja para Minions bertemu dengan Gru yang masih muda. Mulailah para Minions menemukan penjahat sejati yang sangat kejam.


"He was Despicable."





1 komentar:

  1. Its gibberish core, bright colors and occasionally wacky sensibilities will keep them engaged throughout

    ReplyDelete