Punya rival di masa lalu itu sudah biasa, tapi bersahabat dengan anak dari rival masa lalu itu yang luar biasa. Bisa terbayang bagaimana jika seandainya Mike Tyson melatih tinju anak Hollyfield, pasti mengagumkan. Tapi itu cuma mimpi saja, paling tidak persamaannya terjadi pada Rocky Balboa (Sylvester Stallone) yang melatih tinju Adonis (Michael B. Jordan).
Adonis adalah anak kandung dari Apollo Creed, rival abadi si Rocky di ring tinju. Awalnya tentu saja Rocky tidak tertarik melatih Adonis meski ia tahu Adonis ini adalah anak dari Apollo. Rocky sudah tak ingin berurusan dengan tinju dan berhenti dari segala hal mengenai tinju. Tapi apa yang dilihat dari Rocky adalah Adonis tidak ingin hidup di bawah bayang-bayang ayahnya, Adonis ingin membuat mimpinya sendiri.
Jadi Rocky akhirnya bersedia melatih Adonis menjadi seorang petinju profesional. Rocky sendiri mulai menikmati melatih Adonis sampai akhirnya ia didiagnosis menderita kanker. Tapi bukannya ingin menjalani terapi, Rocky malah cuek dengan kankernya. Adonis yang tahu hal itu berpikir tak ingin lagi berlatih tinju. Sementara Rocky memaksanya terus berlatih.
Pada akhirnya kesepakatan terjadi antara Adonis dan Rocky. Adonis mau berlatih tinju asalkan Rocky mau berjuang melawan kankernya dengan menjalani terapi. Jadi masing-masing menang, walau pada pertandingan profesional pertama Adonis, hasilnya tidak begitu memuaskan.
Tidak sekeren Southpaw
Kalau Anda pecinta film, jangan bilang kalau belum nonton Southpaw. Film yang juga menceritakan tentang tinju-tinjuan. Tapi meski sama soal tinju, Creed sebenarnya lebih mengusung cerita tentang drama. Soal tinju, Creed seolah menomorduakan cerita aksi tinjunya. Mungkin itu karena Creed lebih membangun chemistry antara kedua karakter utama.
Selain itu, saya juga menilai kalau Creed hanya sebatas membahas masa tua si Rocky. Dimana cerita lebih mengutamakan kanker karakter Rocky dan juga hubungan karakter Adonis dengan Bianca yang diperankan oleh Tessa Thompson. Sejauh filmnya bercerita, saya sangat jarang menemukan si Adonis ini bertinju di ring. Keseluruhan cerita hanya terpaku di drama yang tadi saya sebutkan dan juga latihan-latihan kecil yang singkat.
Sebenarnya bukan masalah, karena Creed juga terpaut sebagai sekuel tak langsung dari film Rocky. Tapi karena ini film soal tinju, paling tidak keseluruhan cerita dan action-nya bisa sekeren Southpaw. Kenapa saya bilang Southpaw keren? Karena selain action tinjunya yang memukau, Southpaw juga dibalut dengan unsur drama yang tak kalah menyentuh.
Tidak ada penjahat
Siapa bilang kalau film yang tidak ada karakter antagonisnya akan menjadi film membosankan? Memang bisa saja membosankan jika ceritanya juga terlalu hambar. Creed memiliki cerita yang mendalam tentang karakternya tanpa dilengkapi dengan pemeran penjahat alias antagonis. Meski begitu, ceritanya tak lantas membosankan. Ada Sylvester Stallone yang membuatnya seolah film ini selalu menarik.
Di luar daripada itu, Creed justru mengusung cerita soal kanker sebagai unsur pengembangan konflik. Sebenarnya tak ada yang istimewa bagi saya. Karena sekali lagi yang paling saya harapkan di film ini hanya satu, yaitu tinju.
Klimaks yang lumayan
Setiap film pasti memiliki bagian akhir yang diisi dengan adegan pamungkas atau klimaks. Sebenarnya ada beberapa film yang tak mengusung klimaks sama sekali. Di film Creed tentu punya. Jika film perang endingnya bakalan mengusung perang habis-habisan, kalau laga tentu adegan action jauh lebih heboh di bagian akhir, begitu pula untuk film genre lainnya.
Karena Creed film tinju, maka jelas saja ending atau klimaksnya pasti tentang tinju juga, bukan tentang perang (ya iya lah). Pada adegan tinju ini, film Creed memiliki ciri khas tersendiri yaitu dengan shoot yang panjang. Jadi kesannya benar-benar berada di dalam ring sungguhan. Dan terakhir soal akting, saya rasa tak ada persoalan. Karena seluruh aktor telah memberi kinerja yang bagus. 6/10.
Plot Keywords: boxing | fight | boxing match | philadelphia | montage
Taglines: Your legacy is more than a name
Genres: Drama | Sport
Country: USA
Language: English
Release Date: 25 November 2015 (USA)
Also Known As: Creed: Corazón de campeón
Filming Locations: Philadelphia, Pennsylvania, USA
Budget: $35,000,000 (estimated)
Opening Weekend: $29,632,823 (USA) (27 November 2015)
Gross: $108,988,796 (USA) (5 February 2016)
Production Co: Metro-Goldwyn-Mayer (MGM), Warner Bros., New Line Cinema
Taglines: Your legacy is more than a name
Genres: Drama | Sport
Country: USA
Language: English
Release Date: 25 November 2015 (USA)
Also Known As: Creed: Corazón de campeón
Filming Locations: Philadelphia, Pennsylvania, USA
Budget: $35,000,000 (estimated)
Opening Weekend: $29,632,823 (USA) (27 November 2015)
Gross: $108,988,796 (USA) (5 February 2016)
Production Co: Metro-Goldwyn-Mayer (MGM), Warner Bros., New Line Cinema
0 komentar:
Post a Comment