Orang yang paling beriman pun terkadang tak luput dari godaan duniawi. Ini mengenai tim Spotlight, sebuah tim investigasi yang bekerja di Boston Globe, menyelidiki adanya skandal pelecehan seksual yang dilakukan puluhan pastur terhadap anak-anak, baik perempuan maupun laki-laki. Namun berkat kekuasaan gereja ketika itu, peristiwa tersebut ditutup-tutupi sehingga mulai dilupakan masyarakat Boston.
Meski sudah lama, para korban yang telah dewasa tak bisa melupakannya begitu saja. Dan juga berkat pergantian pimpinan Boston Globe yang baru bernama Marty Baron (Liev Schreiber). Akhirnya skandal ini kembali memberi lampu hijau bagi tim investigasi Spotlight yang dipimpin Robinson (Michael Keaton) untuk fokus menyelidiki kasus tersebut.
Ketiga anggotanya yaitu Mike Rezendes (Mark Ruffalo), Sacha Pfeiffer (Rachel McAdams) dan Matt (Brian d'Arcy James) lalu mewawancarai satu persatu korban yang selamat. Walau banyak yang tak menerima mereka, mereka tetap pantang menyerah. Sehingga penyelidikan itu membawa mereka pada bukti bahwa sebanya 90-an pastur di Boston terlibat skandal pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Berkat keberhasilan itu, sepanjang tahun 2002, tim Spotlight mempublikasikan hampir 600 kisah tentang skandal tersebut. 249 pastur dan biarawan didakwa di depan umum atas pelecehan seksual di Keuskupan Boston. Jumlah korban selamat di Boston diperkirakan lebih dari 1000 orang. Ternyata skandal pencabulan banyak terungkap di berbagai belahan dunia lebih dari yang orang-orang tahu.
Banyak segalanya
Film ini memiliki banyak adegan yang berlatar belakang di ruangan dan juga ada banyak dialog yang panjang. Untungnya dialog dan percakapan tersebut tak diisi dengan basa-basi tak berguna yang tak berhubungan dengan cerita. Semuanya diungkap lewat dialog yang monoton terhadap jalannya cerita. Hanya saja di Spotlight ceritanya berjalan cepat tanpa ada kendala sedikitpun.
Tidak ada halangan dan juga tak ada tantangan dari para karakternya. Apalagi ceritanya hanya berpusat pada sudut pandang para karakter utama. Tidak dengan karakter pastur atau uskup agung yang selalu muncul dalam dialog. Karakter yang disinggung itu sama sekali tak pernah muncul di dalam film.
Selain itu, yang banyak juga di Spotlight adalah deretan artis kenamaan. Pengaruh para artis ini yang membuat ceritanya tetap terjaga dan menjadi elemen untuk mencium Oscar.
Lumayan
Saya masih ingin membahas soal sudut pandang di film Spotlight ini. Seperti sebelumnya yang saya tulis kalau cerita di film ini hanya mengambil sudut pandang dari para karakter wartawan. Seharusnya aspek cerita di film ini bukan saja tentang bagaimana para karakter jurnalis menari-nari membuat cerita. Melainkan juga ditekankan dari sudut pandang para korban, keluarga, termasuk beberapa pelaku utama.
Disepanjang film saya selalu menunggu bagaimana kesaksian para pendeta ini nantinya. Tapi itu tak pernah terjadi. Oke memang judulnya Spotlight, jadi memang cerita fokus hanya pada Spotlight. Tapi setidaknya ada kejelasan cerita yang mengandung unsur kebenaran jika diungkap lewat beberapa sudut pandang yang jelas.
Pemain yang paling menonjol di Spotlight adalah Mark Ruffalo dan Rachel McAdams yang berhasil memancarkan jiwa dan integritas seorang jurnalistik. Saya akui memang akting mereka bagus. Dan untuk Liev Schreiber, ia terlihat sangat berbeda di film ini. Bahkan image Victor-nya di film X-Men Origins: Wolverine benar-benar hilang apalagi bentuk pipinya yang kelihatan lebih tirus.
Jadi sejauh yang saya tangkap selama menonton film ini adalah tak ada titik bosan. Dimana ceritanya yang meski berjalan selama dua jam tetap memberikan dialog dan adegan yang tetap berada di benang merah. Tidak banyak spekulasi dan juga tak banyak buang-buang waktu. 6/10.
Plot Keywords: catholic church | cover up | newspaper | investigation | sexual abuse
Taglines: The true story behind the scandal that shook the world.
Genres: Biography | Drama | History | Thriller
Country: USA | Canada
Language: English
Release Date: 25 November 2015 (USA)
Also Known As: En primera plana
Filming Locations: Toronto, Ontario, Canada
Budget: $20,000,000 (estimated)
Opening Weekend: $295,009 (USA) (6 November 2015)
Gross: $36,104,348 (USA) (5 February 2016)
Production Co: Anonymous Content, First Look Media, Participant Media
Taglines: The true story behind the scandal that shook the world.
Genres: Biography | Drama | History | Thriller
Country: USA | Canada
Language: English
Release Date: 25 November 2015 (USA)
Also Known As: En primera plana
Filming Locations: Toronto, Ontario, Canada
Budget: $20,000,000 (estimated)
Opening Weekend: $295,009 (USA) (6 November 2015)
Gross: $36,104,348 (USA) (5 February 2016)
Production Co: Anonymous Content, First Look Media, Participant Media
0 komentar:
Post a Comment