Nonton film ini jadi ingat dengan LGBT, tapi ini di tahun 1926. Jadi LGBT masih bukan persoalan di masa ini. Karena itu Einar Wegener (Eddie Redmayne) tidak sungkan ketika dimintai menjadi model perempuan oleh istrinya sendiri yang juga seorang pelukis, Gerda Wegener (Alicia Vikander). Tapi itu baru awalnya saja.
Karena semakin hari, hati Einar semakin tertarik untuk menjadi seorang perempuan dengan nama Lili Elbe. Semakin meyakinkan ketika orang-orang tak tahu bahwa Lili yang mereka lihat adalah Einar yang mereka kenal. Hal ini juga dibuktikan ketika Henrik (Ben Whishaw) menyukainya.
Bagi Gerda, ia merasa terjebak karena hanya dengan melukis Lili-lah, lukisannya bisa terjual dan membuat orang banyak tertarik. Meski sangat mencintai Einar, Gerda tak mampu berbuat apa-apa ketika Einar memutuskan untuk menjadi perempuan seutuhnya. Yaitu dengan melakukan operasi transgender yang belum pernah dilakukan orang lain pada masa itu.
Karena teknologi yang belum memadai, dokter yang menangani proses operasi Einar tidak begitu yakin. Jadi pada dasarnya Einar harus bertaruh antara hidup dan mati. Berhasil menjadi perempuan atau gagal selamanya.
Not bad, not great
Seperti yang saya bilang di awal, menonton film ini jadi ingat dengan istilah LGBT. Banyak sudah film yang saya tonton mengangkat cerita seputar LGBT. Ada yang bagus, ada pula yang biasa saja. Jadi untuk film The Danish Girl, saya rasa adalah film yang biasa saja. Kenapa? Salah satu alasan yang paling masuk akal karena ceritanya yang kurang menyentuh. Mungkin saja cerita yang ditampilkan sutradara Tom Hooper bisa lebih legit. Sayangnya, film ini berasal dari novel, jadi memang sulit untuk mengubah haluan ceritanya begitu saja.
Eddie Redmayne
Sekali lagi, setelah The Theory of Everything (2014), saya akui Eddie Redmayne kembali memberi akting sempurna lewat perannya yang sangat berbeda dari kebanyakan peran yang ia isi dalam film. Meski The Danish Girl tak semenarik yang saya harapkan, tapi Eddie berhasil memainkan karakter yang mungkin sulit untuk diperankan.
Dan sekali lagi karakter Einar/Lili ini juga adalah karakter yang pernah hidup, persis seperti karakter dalam film The Theory of Everything yang pernah ia perankan. Tapi mungkin agak berlebihan, jika Eddie Redmayne kembali memenangi Osar lewat peran ini. Saya harap tidak, karena mendapat sekali sudah lebih dari cukup. 3/10.
Plot Keywords: transgender | 1920s | gender identity | lgbtq | love
Taglines: Have the courage to love yourself.
Genres: Biography | Drama | Romance
Country: UK | USA | Belgium | Denmark | Germany
Language: English | French | German
Release Date: 22 January 2016 (USA)
Also Known As: La chica danesa
Filming Locations: Copenhagen, Denmark
Budget: $25,000,000 (estimated)
Opening Weekend: $187,318 (USA) (27 November 2015)
Gross: $10,908,024 (USA) (19 February 2016)
Production Co: Working Title Films, Artémis Productions, Kvinde Films
Taglines: Have the courage to love yourself.
Genres: Biography | Drama | Romance
Country: UK | USA | Belgium | Denmark | Germany
Language: English | French | German
Release Date: 22 January 2016 (USA)
Also Known As: La chica danesa
Filming Locations: Copenhagen, Denmark
Budget: $25,000,000 (estimated)
Opening Weekend: $187,318 (USA) (27 November 2015)
Gross: $10,908,024 (USA) (19 February 2016)
Production Co: Working Title Films, Artémis Productions, Kvinde Films
0 komentar:
Post a Comment