Sinopsis Film Dragon Ball Z: Resurrection 'F' / Doragon bôru Z: Fukkatsu no 'F' (original title)
Jika Anda seperti saya, seorang yang menjalani masa kecil di era 90-an dan tumbuh diantara maraknya film kartun jadul termasuk Dragon Ball, maka mungkin saja Anda akan kecewa dengan film-nya yang satu ini. Saya merasa malu dan bosan dengan cerita yang hampir sama, berulang lagi dan lagi.
Bukan tanpa alasan, tapi menggunakan karakter lawas untuk sebuah film layar lebar bukanlah sebuah jaminan bagi penggemar Dragon Ball agar dengan mudahnya bisa bernostalgia dengan masa kecil. Cukuplah masa kecil menjadi saksi betapa lamanya karakter Freeza melawan Goku.
Bahkan dengan cerita untuk karakter Goku yang bisa mengeluarkan Super Saiya Dewa, rasanya tampak sia-sia untuk berhadapan dengan Freeza sendiri. Apa salahnya membuat film layar lebar dan menampilkan karakter baru yang lebih segar. Setidaknya karakter baru seperti di film sebelumnya.
Jujur saja, saya sudah begitu familiar dengan cerita dari karakter Goku ini yang bisa berubah menjadi Super Saiya 1, 2, dan 3. Tapi saya masih tidak bisa terima gagasan tentang Super Saiya Dewa ini. Rasanya terlalu berlebihan.
Soal cerita, yah saya tak melihat cerita yang layak di film ini. Dragon Ball Z, di awal sudah jelas kalau Bola Naga harus tetap eksis di film ini. Resurrection F, oke karakter Freeza sudah bangkit dan jelas harus berhadapan dengan karakter utama, Son Goku. Lengkap sudah, tak ada yang terlalu istimewa dan menarik. Saatnya saya harus memberi saran agar Akira Toriyama harus pensiun, termasuk seluruh karakternya di Dragon Ball. 5/10.
Sisa pasukan Freeza (Ryûsei Nakao) yang dipimpin oleh Sorbet (Shirô Saitô) dan Tagoma (Kazuya Nakai) berhasil membuat sebuah mesin generasi baru untuk membuat utuh kembali tubuh Freeza setelah sebelumnya dihidupkan dengan Dragon Ball.
Hal ini segera diketahui Piccolo (Toshio Furukawa) dan Son Gohan (Masako Nozawa) yang merasakan pancara tenaga milik Freeza. Mereka pun tak punya pilihan lain selain menghadapi pasukan Freeza untuk mengulur waktu menunggu kedatangan Son Goku (Masako Nozawa) dan Vegeta (Ryô Horikawa) yang tengah berlatih di alam lain.
Ketika Son Goku tiba, ia dengan mudah mampu mengungguli kekuatan Golden Freeza dengan kekuatan Super Saiya Dewa. Disini Son Goku belajar hal baru karena ia bertarung dengan menggunakan hati, sayangnya dengan itu ia lengah dan Golden Freeza menghancurkan Bumi.
Untungnya, kekuatan Whis (Masakazu Morita) mampu mengembalikan waktu tiga menit sebelum Bumi dihancurkan Freeza. Sehingga Son Goku bisa memperbaiki kesalahannya dan tanpa ampun segera menghabisi Freeza.
Son Goku : "I'll be here for a rematch when you're ready, I promise."
0 komentar:
Post a Comment