Sinopsis Film And So It Goes
Jika Anda mendapat berita tentang film baru yang akan disutradarai oleh Rob Reiner, yang dibintangi Michael Douglas dan Diane Keaton, dengan anggaran yang tak seberapa besarnya. Mungkin Anda bisa berpikir akan menyaksikan film dengan drama yang kuat dan cerita yang menarik. Menggaet jasa dari aktor veteran terkenal dengan anggaran dan cerita yang ringan bisa dibilang adalah usaha yang bagus untuk menarik penonton.
Film And So It Goes yang diberikan Reiner lebih dari sekedar komedi yang akan berujung dengan happy ending. Memang hal yang sudah umum jika memang akhir film begitu, tapi tak sedikit kekurangan yang akan penonton saksikan. Karena bisa dibilang, hal yang paling pokok untuk mengatakan kalau film ini seperti 'hitam-putih', lebih tepatnya 'hambar'. Ini salah satu film yang mengasumsikan orang yang menontonnya tidak harus berpikir, dan hanya pergi ke bioskop untuk makan cemilan.
Adapun Douglas dan Keaton, kita tak perlu membicarakan aktingnya lagi, dari dulu sudah bagus. Tapi bagi penonton yang serius, mereka akan menyaksikan rayuan kedua karakter yang seakan tak bernyawa, kering dan hampir tak romantis, mungkin karena mereka sudah tua. Jadi, jika ingin menikmati ceritanya jangan terlalu tegang, karena sekali lagi dari awal ini memang film yang sederhana. Berikut Sinopsis dan Jalan Cerita Film And So It Goes (2014).
Sinopsis Lengkap Film And So It Goes (2014)
Bercerita tentang seorang makelar perumahan bernama Oren Little (Michael Douglas) yang bersifat menjengkelkan bagi semua orang di sekitarnya termasuk tetangganya. Meski tahu sifatnya itu tak disukai kebanyakan orang, tapi dia menyukai hal itu. Salah satu tetangganya, Leah (Diane Keaton), hanya salah satu dari sedikit orang yang paling sabar menghadapi Oren. Leah adalah seorang penyanyi bar yang karirnya mulai redup karena faktor usia. Bagi Oren, tinggal bertetangga dengan Leah dan yang lainnya adalah hal yang sementara karena ia akan segera pindah untuk menikmati masa pensiunnya.
Suatu ketika, Oren kedatangan anaknya bernama Luke (Scott Shepherd) yang baru mendatanginya setelah sekian lama. Tapi alasan yang Luke bawa mengejutkan Oren. Luke meminta ayahnya untuk menjaga putrinya Sarah (Sterling Jerins) selama ia akan menjalani proses hukum. Meski awalnya menolak, Oren tak punya pilihan sebab ia tak punya pengetahuan untuk menjaga anak membuatnya bingung untuk mengurus cucunya. Tapi, kehadiran Leah membuat Oren lega karena ia bersiap membantunya menjaga cucu Oren.
Seiring waktu berjalan, Oren semakin mantap untuk menjaga cucunya Sarah setelah ia menemui ibu kandung Sarah yang ternyata seorang pecandu. Bersama Leah, Oren semakin memiliki ikatan dengan Sarah. Bersamaan dengan itu pula, Oren mulai menjalin hubungan romantis dengan Leah. Singkat cerita, Oren berhasil menjual rumahnya yang menjadi syaratnya untuk pensiun dari pekerjaanya.
Dan bagi Leah, perpisahan itu membuat hatinya sakit karena ia menyadari mulai menerima Oren. Namun, pada akhirnya Oren tetap memilih jalan kebahagiaan untuk sisa hidupnya, yaitu bersama Leah.
Oren : "There's a head in your vagina."
0 komentar:
Post a Comment