Sinopsis Film Absolutely Anything

Pernahkah Anda berharap dapat melakukan apa saja dengan sekali mengayunkan tangan meskipun itu sesuatu yang mustahil? Nah, sesuatu yang ajaib seperti itu tak semua orang bisa melakukannya kecuali untuk Neil (Simon Pegg). Ia bisa melakukan semau hal mustahil yang ia katakan hanya dengan mengayunkan tangannya.

Cerita berawal pada tahun 1972 ketika roket milik manusia meninggalkan planet Bumi untuk menemukan alien dan membawa pesan perdamaian. Sayangnya, pesan tersebut ditemukan oleh alien yang justru berencana menghancurkan Bumi. Akan tetapi, sebelum menghancurkan Bumi, para alien memutuskan untuk menguji apakah Bumi memang layak dihancurkan ataukah tidak.

Mereka lalu memilih secara acak orang yang diberikan kekuatan super untuk menjalani ujian tersebut. Jika kekuatan tersebut digunakan untuk kejahatan, maka Bumi akan dibinasakan. Tetapi jika untuk kebaikan, maka Bumi diputuskan untuk tetap utuh bersama penduduknya.

Pemilihan secara acak tersebut akhirnya jatuh pada Neil, pria biasa yang berprofesi sebagai seorang guru. Awalnya Neil merasa aneh dengan kekuatan yang dimilikinya, sehingga ia mulai sadar bisa melakukan apapun hanya dengan melambaikan tangannya.

Ia bisa membuat seseorang jatuh cinta, membuat anjingnya bisa berbicara, bahkan bisa menghidupkan orang mati. Suatu waktu, ia berusaha membuat tetangganya yang bernama Catherine (Kate Beckinsale) jatuh cinta padanya. Namun tanpa sadar, mantan pacar Catherine yang bernama Grant (Rob Riggle) mengetahui kekuatan yang dimiliki Neil.

Semua lalu menjadi di luar kendali, ketika Grant menculik Neil dan memaksa melakukan semua keinginannya yang bisa saja mengakibatkan dunia hancur.

Neil : "I can do abso-fu*king-lutely anything."

Cerita sederhana dan komedi ringan

Film ini memberikan sentuhan cerita yang terkesan sederhana dan komedi yang tidak terlalu berlebihan. Tampaknya lebih baik berkat kehadiran beberapa pemain yang memang bertujuan membuat nilai yang baik bagi film ini.

Ide cerita di film ini mungkin agak mirip dengan film Bruce Almighty (2003) dari Jim Carrey. Tapi tidak seperti Bruce, film ini jauh lebih terkendali dari segala upaya konsep kekuatan yang terkesan besar. Karakter Neil hanya melakukan segalanya dengan hal-hal sederhana.

Kurang kreativitas

Sejujurnya saya merasa film Absolutely Anything masih bisa diupayakan dengan segala kemungkinan terbaik yang bisa diraih. Seperti Monty Python yang menyuarakan alien atau Robin Williams yang menyuarakan anjing peliharaan Neil, Dennis. Meski terkesan akan menjadi hambar, tapi image Simon Pegg yang memang ahli memberi kesan lucu pada sebuah film menjadi cukup berhasil.

Seolah-olah film ini terlalu terikat untuk mengikuti naskah, hanya memberi sedikit ruang gerak atau improvisasi bagi pemainnya untuk memperlihatkan bakat sesungguhnya.

Ending yang biasa saja

Bagian terlemah dalam Absolutely Anything adalah endingnya yang saya rasa kurang menggigit. Kenapa? Karena tentu saja sebuah film tidak hanya memperlihatkan performa pemainnya dan melupakan alur cerita film begitu saja. Harus ada sesuatu yang megah atau setidaknya klimaks yang memberi kesan baik ketika film berakhir.

Tapi secara keseluruhan, saya merekomendasikan film ini sebagai sebuah hiburan dan menganggap menikmati waktu yang menyenangkan dengan menontonnya. 6/10.


Plot Keywords: alien | reference to albert einstein | looking at self in mirror | wish | whiskey bottle
Taglines: With great power comes total irresponsibility.
Genres: Comedy | Sci-Fi
Country: UK | USA
Language: English | French
Release Date: 14 August 2015 (UK)
Also Known As: Absolutamente todo
Production Co: Bill and Ben Productions, GFM films

0 komentar:

Post a Comment