Sinopsis Film The Age of Adaline
Harus saya akui bahwa film ini adalah kisah cinta yang lumayan bagus dan dikemas dalam cerita yang mengesankan. Penonton langsung disuguhi berupa inti cerita melalui narator yang terdengar epik. Kisah cintanya terbilang sederhana, tapi sutradara Lee Toland Krieger menampilkan filmnya dengan kisah cinta lintas zaman yang belum pernah ada pada film lainnya.
Pemilihan aktris Blake Lively sebagai karakter Adaline menurut saya juga sangat cocok. Penampilan dan struktur kecantikannya yang apik begitu fleksibel meski ia berada pada latar 40-an sampai 90-an. Semuanya cocok dan aktingnya juga sangat bagus.
Namun apa saya tangkap dalam penyajian alur ceritanya tak seperti yang saya harapkan. Begitu jelas ending-nya yang mudah diprediksi. Bagi saya ceritanya tidak begitu padat dan karakter Adaline sepenuhnya tidak begitu berkembang. Latar belakang karakter Adaline hanya diperlihatkan dalam kilas balik yang tidak terlalu berlebihan.
Mayoritas cerita hanya terjadi pada masa kini. Padahal saya berharap pada awalnya bagaimana karakter Adaline ini menjalani hidup selama kurang lebih 100 tahun. Karena seperti yang saya tuliskan di awal, kisahnya ternyata terbilang sederhana. 6/10.
Mengisahkan tentang seorang wanita bernama Adaline Bowman (Blake Lively) yang lahir pada tanggal 1 Januari 1908. Hidupnya berjalan normal hingga memiliki suami dan seorang anak. Suatu malam di tahun 1935, ia mengalami sebuah kecelakaan mengerikan yang mengubah seluruh hidupnya.
Mobil yang ia kendarai masuk ke dalam sungai yang beku dan menewaskan dirinya. Namun sebuah keajaiban terjadi, kilatan petir menyambar mobilnya. Dan kilat tersebut memberi tiga dampak kepada Adaline.
Pertama, kilatan tersebut membuat jantung Adaline kembali berdetak. Kedua, keadaan hipoksia yang ia alami menghilang dan membuatnya bernafas dua menit kemudian. Dan yang ketiga, Adaline untuk seterusnya akan kebal dari kerusakan akibat perkembangan zaman. Dimana Adaline tidak akan mengalami penuaan.
Sejak peristiwa itu, Adaline memutuskan untuk merahasiakannya dari siapapun. Ia mengalami berbagai petualangan di seluruh abad ke-20. Adaline sudah bertahun-tahun hidup menyendiri dan sekali-kali bertemu dengan anak perempuannya yang semakin tua (Ellen Burstyn).
Suatu ketika ia tak sengaja bertemu dengan pria bernama Ellis (Michiel Huisman). Hal yang mengejutkan menimpa Adaline, karena ayah Ellis yang bernama William (Harrison Ford) adalah kekasih Adaline pada tahun 1960-an. Kecurigaan William mulai terbukti ketika ia melihat bekas luka yang sama pada tangan Adaline di masa lalu.
Karena itu, meski ia cinta tapi Adaline berusaha pergi meninggalkan Ellis. Ditengah perjalanan ia kembali mengalami kecelakaan mobil yang membuatnya hampir tewas. Dan defibrilator yang mengejutkan jantung Adaline membuat kelenturan dan struktur gen-nya kembali normal. Yang membuatnya bisa melanjutkan kembali proses alami penuaan dan hidup bersama Ellis hingga tua bersama.
William : "I know who you are, Adaline."
sepertinya lumayan bagus. saya akan tonton
ReplyDeletekeren ... thank you mbak
ReplyDeletejk :(
ReplyDelete