Sinopsis Film Transformers: Age of Extinction |
Kalau dalam film tidak ada ledakan maka bukan Michael Bay yang buat film, dan dari semua daftar film yang pernah sang sutradara buat mungkin inilah yang paling "merusak". Tidak seperti Pain and Gain yang sangat minim ledakan. Selain jajaran pemain yang baru, kisah dan mobil keren juga berbeda didalamnya. Kemungkinan cerita yang dibuat oleh sang penulis lebih segar dari tiga film sebelumnya.
Tiga tahun setelah pertempuran di Chicago yang menewaskan banyak orang, para Autobot bersembunyi dari kejaran pemerintah. Namun satu persatu Autobot tertangkap dan dihabisi. Sementara Decepticon telah dianggap musnah.
Adalah Cade Yeager (Mark Wahlberg) yang seorang jenius pencipta robot amatir, tinggal bersama anaknya Tessa Yeager (Nicola Peltz). Karena keterbatasan ekonomi Cade membeli sebuah truk tua yang ingin ia perbaiki dan dijual kembali. Namun ia tak menduga bahwa truk yang dibelinya adalah salah satu Autobot yang bersembunyi dari kejaran pemerintah bernama Optimus Prime. Ketika CIA berusaha menghabisi Cade dan putrinya, kembali Optimus harus melindungi Cade dari pemerintah yang mengejarnya. Bersama kekasih Tessa, Shane Dyson (Jack Reynor). Mereka harus berjuang bersama para Autobot demi mendapatkan kehidupan mereka kembali.
Sementara pengejaran oleh CIA yang dipimpin langsung oleh James Savoy (Titus Welliver), berambisi menghabisi Autobot bersama dendam yang dibawanya karena kehilangan saudaranya ketika perang antara Autobot dan Decepticons di Chicago. Sisa kerangka para autobot yang dihabisi oleh CIA, di jadikan objek penelitian oleh KSA. KSA adalah perusahaan yang bekerja sama dengan CIA untuk membuat versi Transformer mereka sendiri dengan unsur baru yang bernama Transformium. KSA sendiri dipimpin oleh Joshua Joyce (Stanley Tucci) yang memiliki visi untuk mengembangkan teknologi sisa para Autobot dan Decepticons. Hal ini yang membuat Optimus memerangi pihak pemerintah.
Aksi kejar-kejaran dan pertarungan para Autobot dan Galvatron mengakibatkan banyak warga tak berdosa menjadi korban. Hal ini disebabkan karena masih banyak kegagalan fungsi untuk mengendalikan Galvatron. Galvatron pada dasarnya adalah robot reinkarnasi dari Megatron yang dikembangkan oleh KSA. Maka CIA harus menarik mundur Galvatron dan mengeluarkan asetnya yang bernama Lockdown. Kemunculan Lockdown menembak Optimus dan membuat Tessa ikut tertangkap. Bersama para Autobot yang tersisa, Cade harus berjuang menyelamatkan putrinya dan dibantu Shane. Kekalahan telak ini harus dibayar mahal dan memaksa Optimus mencari pasukan baru.
Selama penyempurnaan, Galvatron memanipulasi KSI dan CIA agar mereka mencari benda yang mampu membentuk planet secara sibernetika. Benda itu mereka sebut Benih. Benih itu mampu mengubah makhluk organik menjadi elemen logam seperti para Transformers.
Namun pimpinan CIA dan Joshua berbeda pendapat mengenai Benih yang dimaksud, CIA menginginkan untuk kekuasaan sementara Joshua hanya untuk pengambangan teknologi. Pikiran tak sejalan ini yang membuat Joshua menyembunyikan Benih dari CIA dan berbalik arah mendukung Autobot. Setelah mendapatkan pasukan baru, bersama Dinobot dan dibantu Cade, Optimus menghabisi Lockdown dan sisa Decepticons serta menyembunyikan Benihnya.
Optimus : "Leave planet Earth alone. 'Cause I'm coming for you!"
Sementara pengejaran oleh CIA yang dipimpin langsung oleh James Savoy (Titus Welliver), berambisi menghabisi Autobot bersama dendam yang dibawanya karena kehilangan saudaranya ketika perang antara Autobot dan Decepticons di Chicago. Sisa kerangka para autobot yang dihabisi oleh CIA, di jadikan objek penelitian oleh KSA. KSA adalah perusahaan yang bekerja sama dengan CIA untuk membuat versi Transformer mereka sendiri dengan unsur baru yang bernama Transformium. KSA sendiri dipimpin oleh Joshua Joyce (Stanley Tucci) yang memiliki visi untuk mengembangkan teknologi sisa para Autobot dan Decepticons. Hal ini yang membuat Optimus memerangi pihak pemerintah.
Aksi kejar-kejaran dan pertarungan para Autobot dan Galvatron mengakibatkan banyak warga tak berdosa menjadi korban. Hal ini disebabkan karena masih banyak kegagalan fungsi untuk mengendalikan Galvatron. Galvatron pada dasarnya adalah robot reinkarnasi dari Megatron yang dikembangkan oleh KSA. Maka CIA harus menarik mundur Galvatron dan mengeluarkan asetnya yang bernama Lockdown. Kemunculan Lockdown menembak Optimus dan membuat Tessa ikut tertangkap. Bersama para Autobot yang tersisa, Cade harus berjuang menyelamatkan putrinya dan dibantu Shane. Kekalahan telak ini harus dibayar mahal dan memaksa Optimus mencari pasukan baru.
Selama penyempurnaan, Galvatron memanipulasi KSI dan CIA agar mereka mencari benda yang mampu membentuk planet secara sibernetika. Benda itu mereka sebut Benih. Benih itu mampu mengubah makhluk organik menjadi elemen logam seperti para Transformers.
Namun pimpinan CIA dan Joshua berbeda pendapat mengenai Benih yang dimaksud, CIA menginginkan untuk kekuasaan sementara Joshua hanya untuk pengambangan teknologi. Pikiran tak sejalan ini yang membuat Joshua menyembunyikan Benih dari CIA dan berbalik arah mendukung Autobot. Setelah mendapatkan pasukan baru, bersama Dinobot dan dibantu Cade, Optimus menghabisi Lockdown dan sisa Decepticons serta menyembunyikan Benihnya.
Optimus : "Leave planet Earth alone. 'Cause I'm coming for you!"
0 komentar:
Post a Comment